Berita Bekasi Nomor Satu

Korban Puting Beliung Gadai Sawah

PERBAIKI SENDIRI: Seorang warga memperbaiki sendiri tempat penggilingan padinya yang rusak diterjang angin puting beliung, di Kampung Tenjolaut Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Senin (13/2). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Salah seorang warga Kampung Tenjolaut, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Mudin (52), yang menjadi korban angin puting beliung, mengeluhkan tidak adanya bantuan dari pemerintah desa setempat maupun pemerintah daerah.

“Saya sampai gadai sawah (ngijon) sama saudara untuk memperbaiki rumah yang porak-poranda diterjang puting beliung,” tuturnya saat dimintai keterangan, Senin (13/2).

Dari pantauan Radar Bekasi dilokasi, warga yang rumahnya rusak diterjang angin puting beliung ini masih melakukan perbaikan secara mandiri. Rata-rata kerusakan rumah di bagian atap, mengingat asbes maupun genteng tersapu angin. Dalam perbaikan tersebut, Mudin mengaku menghabiskan biaya hingga belasan juta, karena atap rumahnya habis tak tersisa.

“Biaya untuk perbaikan atap dan genteng, termasuk kayu ganti semua, habis sekitar Rp 15 juta,” beber Mudin.

Ia menceritakan, kejadiannya pada Jumat (10/2) setelah bada Isya, saat itu angin sangat kencang disertai hujan dan petir. Warga di kampung langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Kata Mudin, kejadian yang sama pernah terjadi di wilayahnya, namun tidak sebesar sekarang.

“Kalau sebelumnya nggak seperti sekarang, sampai puluhan rumah rusak diterjang angin puting beliung,” ucapnya.

Berdasarkan informasi dari warga, sebanyak 53 rumah di Kampung Pulo Damar Kidul, Desa Sukamantri, dan sembilan rumah lainnya di Desa Sukawijaya, mengalami rusak ringan.

Warga Kampung Pulo Damar Kidul, Harjono (60) membeberkan, angin puting beliung dengan gumpalan warna hitam muncul secara tiba-tiba menjelang Magrib. Angin langsung memporak poranda rumah warga, sebelum hujan turun.

“Angin berwarna hitam tiba-tiba muter, sebelum hujan turun. Kejadian pas jelang Magrib, banyak rumah warga yang atapnya rusak,” ujar Harjono, saat ditemui di lokasi kejadian.

Sementara itu, Camat Tambelang, Firzawati menjelaskan, dari informasi yang diperoleh, total rumah yang terdampak angin puting beliung sebanyak 53 di Kampung Pulo Damar Kidul, Desa Sukamantri. Menurutnya, semua rumah rusak ringan, walaupun satu diantaranya rusak sedang.

“Alhamdulilah semuanya rusak ringan, ada satu rumah rusak sedang, tapi sudah dalam perbaikan. Jadi, warga melakukan gotong-royong yang diinisiasi oleh RT/RW setempat,” terang Firzawati. (pra)