RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 90 ton sampah yang menumpuk di aliran Kali Pisangan di Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, dibersihkan dan diangkut untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng.
“Untuk membersihkan sampah sepanjang 500 meter yang menutupi aliran kali, kami perkirakan butuh waktu kurang lebih tiga hari,” ujar Kepala UPTD II Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Sumardi, di lokasi.
Ia menjelaskan, proses pembersihan dan pengangkutan dilakukan oleh 18 personel Tim Biawak dari DLH Kabupaten Bekasi, dibantu personel dari Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat.
Kata Sumardi, proses pengambilan sampah dilakukan secara manual, mengingat lokasinya sulit dijangkau alat berat. Sampah terlebih dahulu diangkat ke tepi sungai untuk mengurangi kadar air, baru kemudian diangkut ke TPA Burangkeng menggunakan belasan unit truk sampah yang telah disiapkan.
Oleh karena itu, Sumardi mengimbau masyarakat, untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di aliran sungai sekitar rumah dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Peran masyarakat dalam menjaga lingkungan ini penting, agar tumpukan sampah di kali maupun sungai tidak kembali terulang,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Forum BPD Kecamatan Tambun Utara, Subur menyampaikan, tumpukan sampah di aliran Kali Pisangan ini, merupakan sampah kiriman dari wilayah lain. Sampah-sampah ini berpotensi memicu banjir saat musim hujan.
“Sampah kiriman dari Kota Bekasi ini sudah sangat mengganggu masyarakat sekitar. Jika terus dibiarkan, pemukiman warga di sepanjang bantaran kali bisa terkena banjir. Mudah-mudahan semua sampah itu dapat segera dibersihkan,” pinta Subur. (and)