RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tidak hanya sebagai penjinak api, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) juga banyak menerima panggilan darurat perihal evakuasi sejumlah hewan berbahaya hingga penyelamatan warga.
Awal tahun 2023 Disdamkar Kota Bekasi mencatat laporan dan evakuasi sarang lebah mencapai 85 kasus, penangkapan ular 45 kasus serta 30 diantaranya kasus lain termasuk kebakaran hingga proses penyelamatan jari warga yang terjepit cincin.
Kasi Komunikasi dan Investigasi pada Disdamkar Kota Bekasi, Heri Kurnianto menjelaskan, awal tahun 2023 pihaknya telah menerima ratusan laporan penyelamatan dan juga puluhan kejadian kebakaran.
“Untuk awal tahun di bulan Januari kami memang cukup banyak menerima laporan terkait kasus penyelamatan dan kejadian. Kalau untuk laporan penyelamatan kami rangkum di awal tahun ini sebanyak 160, memang cukup banyak,” terangnya kepada Radar Bekasi, Minggu (19/2).
Pada awal tahun 2023 beberapa laporan penyelamatan yang diterima, yaitu terkait evakuasi sarang tawon, ular, biawak, dan evakuasi penyelamatan cincin.
Sejauh ini sebagian besar laporan yang diterima berasal dari sambungan telepon dari warga lewat nomor telepon yang tertera. “Rata-rata aduan masyarakat yang kita terima melalui laporan telepon,” ucapnya.
Sedangkan untuk penanganan peristiwa kebakaran selama Januari 2023 lalu pihaknya telah menangani 12 kejadian kebakaran dengan skala api sedang.”Untuk awal tahun ini kami sudah menangani 12 kejadian kebakaran, dengan skala api yang sedang,” tuturnya.
Dari ratusan laporan yang diterima juga ,menjadi catatan pihak Damkar melakukan evaluasi termasuk kesiapan petugas. “Tentu dari kasus dan kejadian yang kami terima di awal tahun ini, akan menjadi bahan untuk kami mengoptimalkan layanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (dew)