Berita Bekasi Nomor Satu

Depresi, Lansia Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api

PERIKSA TKP: Petugas keamanan dan warga sekitar memeriksa perlintasan kereta api yang merupakan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) seorang pria lanjut usia nekat menabrakan dirinya, di Kampung Bojong Koneng, Warung Bambu , Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/2). IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kesal dan depresi akibat perlakuan anaknya, seorang pria lanjut usia (lansia) nekat menabrakkan dirinya ke kereta api yang sedang melaju kencang di perlintasan Kampung Bojong Koneng, Warung Bambu, Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/2).

Pria berusia 60 tahun yang ditemukan tewas tergeletak di perlintasan kereta api, diketahui datang menggunakan jasa ojek pangkalan ke lokasi kejadian dan sempat berbincang-bincang dengan warga sekitar.

Dalam perbincangan, pria tanpa identitas itu sempat bercerita bahwa dirinya sedang kesal dan depresi akibat perlakuan anaknya, karena diusir dari rumah, lantaran sudah tidak punya pekerjaan.

“Dia (korban) datang juga sudah kaya orang nangis. Saya tanya engkong mau kemana ?. Dia bilang dari Wadas (Karawang) mau ke Pulo Gebang (Jakarta). Nah dia sempet nanya, kereta kalau lewat jam berapa?,” ucap warga yang sempat ngobrol dengan korban, Omi (43).

Kata Omi, sebelum kejadian, korban sempat dicegah oleh sejumlah warga. Namun, korban secara tiba-tiba berdiri di tengah perlintasan dan langsung ditabrak kereta api Airlangga jurusan Jakarta – Surabaya, yang datang dari arah barat. Saat itu, dirinya sedang melayani pembeli, sehingga tidak tahu korban berjalan ke arah perlintasan kereta api.

“Saya lagi ngelayanin pembeli, engkong itu jalan ke arah sana (barat), terus ada kereta api sempat dicegah, tapi itu dia naik lagi ke tengah rel,” terangnya.

Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan badan sebelah kiri, hingga tewas seketika di lokasi kejadian. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi, tidak menemukan identitas dari tubuh korban, hanya ditemukan sebuah tas plastik berwarna putih berisi pakaian milik korban.

“Kalau ciri-ciri itu engkong itu orangnya tinggi, agak bersih, pakai kupluk sama kacamata hitam, dia bawa plastik dalamnya pakaian baju sama celana,” tutur Omi.

Sementara Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutrisno menyampaikan, korban yang belum diketahui identitasnya itu, nekat akhiri hidupnya setelah diduga sengaja berdiri di atas perlintasan sebidang.

“Korban meninggal di lokasi setelah tertabrak kereta,” beber Sutrisno saat dikonfirmasi, Selasa (21/2).

“Jasad korban sudah kami bawa ke RSUD Kabupaten Bekasi,” tandas Sutrisno.

Saat ini jenazah korban dievakuasi di RSUD Kabupaten Bekasi untuk kepentingan otopsi. Sementara itu identitas dan penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya masih dalam penyelidikan Polsek Cikarang Barat. (pra)