Berita Bekasi Nomor Satu

Dua Survei Terbaru Tempatkan Ridwan Kamil sebagai Capres Alternatif dan Cawapres Potensial

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi jajaran pimpinan secara resmi menerima Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) sebagai Kader Partai Golkar pada Rabu, 18 Januari 2023. Foto: Dok. Partai Golkar.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – HASIL survei Litbang Kompas pada 25 Januari – 4 Februari menempatkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai calon presiden (capres) alternatif dengan elektabilitas tertinggi. Dalam survei Populi Center pada 25 Januari – 2 Februari 2023, pejabat yang akrab dipanggil RK itu menjadi figur paling disukai oleh masyarakat. Mantan wali kota Bandung tersebut memuncaki survei untuk calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Sebagai capres alternatif, elektabilitas RK berada pada angka 22,7 persen. Jauh lebih unggul dari Sandiaga Uno di posisi kedua dengan elektabilitas 7,3 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi ketiga dengan elektabilitas 5,8 persen. Menurut pakar politik Ujang Komarudin, nama capres alternatif yang muncul dalam survei tersebut berkesempatan menjadi cawapres.

”Punya kesempatan lebih besar dari yang lain,” kata dia.

Ujang menilai, munculnya potres capres alternatif merupakan bagian dinamika proses demokrasi. Namun dia menilai figur-figur yang muncul sebagai capres alternatif lebih pas dijadikan sebagai cawapres.

”Saya melihatnya kapasitas capres alternatif itu jadi cawapres,” imbuhnya.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Masuk Golkar, Ditarget Tingkatkan Suara Pemilih Beringin

Terpisah, peneliti Litbang Kompas Eren Marsyukrilla menjelaskan bahwa munculnya potret capres alternatif dalam hasil survei Litbang Kompas memang tidak lepas dari dinamika politik. Sampai waktu pendaftaran capres dan cawapres tiba, Eren menyebut, masih mungkin terjadi perubahan.

”Capres-capres alternatif yang muncul itu merupakan orang-orang yang potensial juga untuk bisa diusung oleh koalisi nanti,” ungkap dia.

Bila tidak sebagai capres, nama mereka dinilai cocok menjadi cawapres. Dia mengakui, survei Litbang Kompas mengukur figur yang cocok mendampingi Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, maupun Anies Baswedan sebagai capres unggulan.

Dengan modal popularitas, pengalaman bertarung dan menang dalam pemilu, Eren menjelaskan bahwa RK dan Sandi pantas diperhitungkan untuk dijadikan cawapres. Apalagi elektabilitas RK sebagai capres alternatif jauh diatas nama-nama lain.

”Ridwan Kamil sudah pernah menang pemilihan wali kota, sudah pernah menang pemilihan gubernur,” imbuhnya. Tidak hanya itu, para capres alternatif punya potensi memperluas dukungan dan suara bila dijadikan sebagai cawapres.

Selain dalam survei Litbang Kompas, nama RK juga muncul dalam hasil survei Populi Center. RK masuk jajaran atas tokoh paling populer dalam survei itu. Lebih dari itu, survei tersebut memotret RK sebagai tokoh paling disukai oleh masyarakat. ”Ridwan Kamil menjadi yang paling banyak disukai pada skala penilaian 6 – 10 dengan 86,1 persen,” ungkap Populi Center melalui rilis media pada 13 Februari 2023.

Tingkat kesukaan masyarakat terhadap RK berada di atas Ganjar, Prabowo, dan Anies. RK juga unggul sebagai figur cawapres pada pemilu 2024 nanti. Dia merajai hasil survei tersebut dan mendapat pemilih terbanyak dengan persentase 22,4 persen. Mengalahkan Sandi, AHY, dan Erick Thohir. ”Ketika masyarakat ditanya dari sebelas tokoh yang paling diharapkan untuk menjadi wakil presiden pada tahun 2024, masyarakat paling banyak menjawab Ridwan Kamil,” bunyi rilis tersebut. (oke)