Berita Bekasi Nomor Satu

Sri Mulyani Bubarkan Klub Moge Ditjen Pajak, Ini Alasannya

Dirjen Pajak Suryo Utomo. Foto jawapos.

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali menyoroti gaya hidup anak buahnya yang suka pamer kekayaan. Kali Ini, Ani –sapaan akrabnya– meminta klub BlastingRijder dibubarkan.

BlastingRijder merupakan nama klub motor gede (moge) yang mayoritas anggotanya adalah para pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Instruksi itu disampaikan Ani secara terbuka melalui akun Instagram-nya kemarin. Dalam posting-annya, dia menyertakan screenshot berita tentang Dirjen Pajak Suryo Utomo yang memiliki koleksi moge.

BACA JUGA: KPK Ungkap 13 Ribu Pegawai Kemenkeu Belum Laporkan LHKPN

Berita itu disertai foto tentang Suryo Utomo sedang mengendarai moge dalam sebuah konvoi. Menyikapi pemberitaan itu, Ani menyampaikan dua instruksi kepada Dirjen pajak.

Pertama, Dirjen pajak harus menjelaskan dan menyampaikan kepada masyarakat mengenai harta kekayaannya. Penjelasan itu harus disertai dengan sumber pendapatan seperti yang pernah ditulis Suryo Utomo pada laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Instruksi kedua, Ani meminta klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Dalam akun Instagram-nya, nama komunitas moge itu ditulis Belasting Rijder. Namun, posting-an komunitas tersebut kini lenyap.

BACA JUGA: Kasus Tanah, Pejabat Pemkot Bekasi Ditangkap Bareskrim Polri, Plt Wali Kota Beri Pembelaan

”Hobi dan gaya hidup mengendarai moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP,” tegasnya.

Ani melanjutkan, bahkan apabila moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal serta gaji resmi, dirinya tetap tidak terima. Menurut dia, hal itu tidak patut dilakukan para jajaran Kemenkeu.

”Mengendarai dan memamerkan moge bagi pejabat, pegawai pajak, dan Kemenkeu telah melanggar asas kepatutan dan kepantasan publik. Ini mencederai kepercayaan masyarakat,” tegasnya. (jpc)