Berita Bekasi Nomor Satu

Partai NasDem Pertanyakan Kinerja Pemda

FOTO ILUSTRASI: Foto udara banjir di Perumahan Subsidi Villa Kencana Cikarang di Desa Karangsentosa Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi. Sudah empat hari banjir melanda perumahan itu. Saat ini ratusan Kepala keluarga mengungsi.ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Bekasi mempertanyakan kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) dalam upaya mengatasi bencana, seperti banjir. Pasalnya saat ini Kabupaten Bekasi telah dikepung air, dimana sejumlah wilayah terendam banjir sejak beberapa hari belakangan ini. Namun demikian, belum ada langkah yang kongkrit dari Pemda untuk mengatasi itu.

Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Bekasi, Endang Suherman menilai bencana banjir ini terus terjadi di Kabupaten Bekasi setiap tahunnya, setiap kali musim hujan dengan intensitas tinggi, karena volume air lebih banyak dibandingkan dengan daya serap tanah.

BACA JUGA: Korban Banjir Minim Logistik dan Terserang Penyakit

Oleh karena itu, Endang mempertanyakan kinerja Pemda selama ini untuk mengatasi bencana banjir di Kabupaten Bekasi. Hal itu mengingat, Pemda sudah ada lembaganya khusus menangani masalah bencana, mau banjir maupun yang lainnya.

“Tugas mengatasi banjir itu, tugasnya pemerintah daerah. Harus pemerintah daerah bisa memprediksi kapan ada banjir. Dan itu harus dipersiapkan. Makanya aneh ketika banjir sudah ada, sementara penanganan terlambat,” ujarnya kepada Radar Bekasi.

Kata Endang, di daerah ada yang namanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang memang dibentuk untuk mengatasi persoalan bencana. Misalkan BPBD tidak mampu mengatasi itu lebih baik dibubarkan, karena untuk apa ada juga. Dirinya terus mendorong Pemda agar responsif kepada situasi, karena itu menjadi tanggungjawab pemerintah daerah untuk menyelesaikan atau mengatasi banjir.

“Pemerintah daerah punya anggaran, infrastruktur, pegawai atau petugas, dan skil yang memang dilatih untuk mengatasi permasalahan banjir. Kalau nggak selesai harus dipertanyakan,” ucapnya. (pra).