Berita Bekasi Nomor Satu

Forum Bekasi Sehat Sambangi Lokasi Banjir di Empat Kecamatan

SERAHKAN BANTUAN: Ketua Baksos Nasrullah (ketiga dari kiri) mendampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah (kedua dari kanan) secara simbolis menyerahkan bantuan untuk korban banjir kepada Camat Cabang Bungin Asep Buchori (kelima dari kiri). KARSIM PRATAMA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Forum Bekasi Sehat yang terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dinas Kesehatan, Forum Organisasi Profesi Kesehatan Kabupaten Bekasi, menyambangi lokasi banjir di empat kecamatan untuk memberikan bantuan, termasuk obat-obatan, Minggu (5/3). Empat kecamatan yang disambangi yakni, Cabang Bungin, Karang Bahagia, Tarumajaya, dan Pebayuran. Termasuk korban puting beliung di Kecamatan Tambun Selatan.

“Ini baksos akbar Dinkes, IDI, dan Forum Organisasi Profesi Kesehatan Kabupaten Bekasi,” ujar Ketua Baksos Nasrullah, saat memberikan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Cabang Bungin.

Nasrullah yang merupakan Wakil Ketua 2 IDI Kabupaten Bekasi ini menyampaikan, sebenarnya secara personal dari organisasi profesi, bidan desa, sudah berada di lokasi banjir, bahkan sampai aplusan untuk membantu masyarakat.

Menurutnya, pada kesempatan ini merupakan puncaknya untuk memberikan bantuan secara bersama-sama kepada korban banjir. Diharapkan dengan bantuan yang diberikan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.

“Kita berharap, paling tidak bisa meringankan beban masyarakat, bisa terhibur juga dengan kebersamaan kita ini. Mudah-mudahan tidak terulang kembali kejadian seperti ini,” ucapnya

Di tempat yang sama, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah menuturkan, Forum Bekasi Sehat di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi datang untuk melaksanakan bakti sosial dan kesehatan di wilayah terdampak banjir.

“Hari ini kami datang ke empat kecamatan, yang kita sudah lihat dan pantau dan salah satunya adalah Kecamatan Cabang Bungin, Karang Bahagia, Tarumajaya, dan Pebayuran. Termasuk korban puting beliung di Tambun Selatan,” ucapnya.

Dalam baksos ini kata Alamsyah, menerjunkan 120 orang terdiri dari seluruh organisasi profesi, kemudian asosiasi klinik, rumah sakit, puskesmas, untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Kemudian mereka dibagi menjadi empat. Pertama pengobatan untuk masyarakat yang terdampak, pemberian minuman dan makanan yang siap saji. Untuk sanitasi seperti sabun, odol, dan lain-lainnya, yang memang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kita melibatkan kurang lebih 120 orang. Bantuan ini hasil donasi dari seluruh elemen yang terkait, termasuk dari rumah sakit dan laboratorium prodia. Kalau dinominalkan Rp 120 sampai Rp 130 juta, mudah-mudahan ini bisa bermanfaat buat saudara-saudara kita,” tuturnya.

Sebenarnya dari awal puskesmas maupun organisasi profesi sudah mendirikan posko. Berdasarkan laporan di lapangan, warga yang terdampak banjir mulai mengalami gejala gatel-gatel, diare, ispa, kemudian nyeri otot dan sebagainya. Selama status Tanggap Darurat, pihaknya menyiapkan rumah sakit rujukan.

“Selama Tanggap Darurat kita siapkan rumah sakit rujukan. Jadi kita ada 18 kecamatan poskonya rata-rata empat sampai lima, tergantung situasinya,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Cabang Bungin Asep Buchori menyampaikan, banjir di wilayah ini awalnya hanya tiga titik. Kemudian terakhir bertambah menjadi sembilan titik.

Namun saat ini sudah surut. Tersisa hanya tiga sampai empat titik yang masih banjir. Untuk warga yang terdampak banjir, mereka lebih memilih mengungsi di rumah saudara-saudaranya. Tetapi kecamatan mendirikan dapur umum, kemudian di beberapa desa juga disiapkan.

“Sebelumnya ketinggian air 40-80 sentimeter, tapi sekarang sudah mulai surut 20-40 sentimeter. Paling parah di Desa Lenggahsari. Mudah-mudahan hari ini sudah selesai nggak ada lagi titik banjir,” ucapnya. (pra/pms)