Berita Bekasi Nomor Satu

Gedung Creative Center Butuh Perawatan

SEPI: Suasana di area Gedung Creative Center lapangan multiguna Kota Bekasi, terlihat sepi. Kondisi bangunanan perlu perawatan setelah diresmikan setahun lalu. SURYA BAGUS/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tanggal 21 Februari kemarin tepat satu tahun gedung Creative Center diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Gedung Creative Center Kota Bekasi yang disebut terbesar di Jawa Barat pada saat peresmian ini nampaknya membutuhkan perhatian, butuh pemeliharaan di sudut bangunan yang rusak.

Beberapa waktu lalu, area gedung Creative Center sempat diwarnai aksi vandalisme. Untuk menutupi coretan di beberapa bagian area Creative Center, Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) menggandeng komunitas.

Nampak dari bagian depan gedung, rangkaian huruf bertuliskan Gedung Creative Center Kota Bekasi berubah dari kondisi aslinya. Sebagian menjorok ke bawah, tepat di bagian atas pintu masuk gedung.

Terkait dengan kondisi sudut bangunan gedung tersebut, Disparbud akan melakukan penanganan sementara.

“Nanti kita perbaiki. Kalau yang kecil-kecil kita tangani sementara nanti,” kata Kepala Disparbud Kota Bekasi, Abi Hurairah, Senin (6/3).

Selama ini, pengelolaan gedung masih berada di Disparbud Kota Bekasi. Hanya saja, belum ada alokasi anggaran untuk perawatan gedung.

Terkait dengan anggaran pemeliharaan gedung, pihaknya berharap anggaran tersedia di tahun 2024. Tahun ini anggaran yang tersedia digunakan untuk membayar biaya listrik dan gaji pegawai yang bertugas di Gedung Creative Center.

“Mudah-mudahan di tahun 2024 nanti ada untuk biaya perawatannya,” tambahnya.

Kemarin, nampak warga beraktivitas di area Creative Center. Area ini kerap menjadi lokasi kegiatan masyarakat. (sur)