Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkot Tambah Tiga Puskesmas Baru

RESMI BEROPERASI: Tiga puskesmas baru yakni, Puskesmas Poned Kelurahan Jatisampurna, UPTD Puskesmas Jatimurni dan UPTD Puskesmas Jatimelati, Kecamatan Pondokmelati resmi beroperasi. IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Fasilitas layanan kesehatan Kota Bekasi bertambah dengan rampungnya tiga Puskesmas baru. Pembangunan tiga puskesmas rampung 2022 lalu dan diresmikan jelang Hari Jadi ke-26 Kota Bekasi.

Selasa (07/03) Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meresmikan tiga gedung baru Puskesmas sekaligus, yakni Puskesmas Poned Kelurahan Jatisampurna, UPTD Puskesmas Jatimurni dan UPTD Puskesmas Jatimelati, Kecamatan Pondokmelati.

Puskesmas di Kota Bekasi kini bertambah jumlahnya menjadi total 53 sebagai komitmen Pemkot Bekasi menyediakan pelayanan kesehatan terbaik dan merata bagi seluruh warga.

“Pembangunan fasilitas layanan kesehatan yang memadai dan nyaman merupakan fokus kerja kami untuk para warga guna mendapatkan pelayanan kesehatan yang lengkap, dan tidak merasa kesulitan demi mendapatkan pemeriksaan medis dan pengobatan secara gratis,”ujar Tri.

Hanya dengan menunjukkan KTP, warga bisa menikmati layanan kesehatan gratis di Puskesmas. Dengan bertambahnya jumlah puskesmas diharapkan mampu membuat pemerataan pelayanan kesehatan.

Terlebih lagi, Puskesmas di Kecamatan Jatisampurna telah dilengkapi dengan fasilitas PONED, yakni layanan kesehatan rawat inap untuk kasus emergensi obstetri dan neonatus tingkat dasar selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.

Hadirnya fasilitas PONED memudahkan para warga untuk mendapatkan layanan bersalin, apalagi jika dalam keadaan emergensi dimana perlu penanganan cepat dan berkualitas tanpa perlu jauh-jauh ke RS lain.

“Apalagi sekarang di Jatisampurna sudah ada Puskesmas PONED dan dengan didukung sarana prasarana yang baik diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat terkhususnya kesehatan ibu dan bayi, sehingga segala penanganan emergensi terkait persalinan bisa tercover di sini dan saya pastikan pelayanannya tidak akan disulitkan,” tambah Tri.

Jika dirasa ada yang menghambat pelayanan dari para petugas, Tri Adhianto pun secara terbuka mempersilahkan para warga untuk menyampaikannya melalui Instagram @mastriadhianto.

“Silahkan laporkan ke Instagram pribadi saya jika ada laporan yang terkesan memperlambat pelayanan, tidak ramahnya pelayanan, atau hal lainnya. Tentunya akan saya tindaklanjuti dan dilakukan evaluasi bersama para jajaran terkait,” pungkas Tri. (one/hms)