Berita Bekasi Nomor Satu

Obon Tabroni Yakin Tetap Disokong Buruh

Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat VII Obon Tabroni

RADARBEKASI.ID, BEKASI Obon Tabroni akhirnya angkat bicara terkait kemelut yang terjadi antara dirinya dengan kaum buruh. Politikus yang saat ini menjabat Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat VII tersebut menjelaskan, keputusannya untuk tetap berada di Partai Gerindra telah melewati sebuah diskusi yang panjang.

“Itu saya diskusi, masukan dari kawan-kawan, kemudian kita bicara tentang banyak hal terkait dengan politik maupun lainnya. Akhirnya saya putuskan tetap berada di Partai Gerindra,” ujar Obon kepada Radar Bekasi, Rabu (8/3/2023).

Keputusan Obon bertahan di Partai Gerindra tentu memiliki konsekuensi. Akhir bulan lalu, tepatnya 22 Februari 2023, Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI) mengeluarkan Surat Keputusan bernomor 00962/Org/DPP FSPMI/II/2023, yang berisikan penonaktifan Obon dari kepengurusan. Surat tersebut ditandatangani langsung Majelis Nasional FSPMI, Said Iqbal. Presiden FSPMI, Riden Hatam Aziz. Dan Sekretaris Jendral FSPMI, Sabilar Rosyad.

FSPMI tentu memiliki alasan untuk mendepak Obon. Serikat buruh tersebut merupakan salah satu penggagas berdirinya Partai Buruh yang saat ini tercatat sebagai peserta Pemilu 2024.
Ditanya terkait hal ini, Obon mencoba bersikap bijak. Menurutnya, sistem berorganisasi dan berpartai adalah dua hal yang berbeda. Ruang lingkup organisasi lebih ke ranah pribadi. Sekalipun ia saat ini berada di Partai Gerindra, Obon mengaku akan tetap siap membantu para kaum buruh dalam memperjuangkan haknya.

“Nggak ada masalah. Kita berjuang di banyak tempat, di banyak partai, organisasi, itu kan biasa. Mungkin ada buruh yang di PDIP, PKS, Gerindra, Golkar, ya biasa. Begitu juga kader partai ada yang di FSPMI, SPI, SPN, dan lainnya, itu juga biasa. Yang pentingkan tujuan, saya ada di Gerindra tujuannya bagaimana buruh bisa terbantu. NU aja ada dimana-mana,” ungkapnya.

BACA JUGA: FSPMI Pecat Obon Tabroni dari Kepengurusan

Kendati sudah tak lagi berada dalam naungan FSPMI, Obon tetap optimis bisa merangkul suara dari kaum buruh. Terbukti belum lama ini dirinya tetap ditemani para buruh saat turun membantu memberikan donasi ke korban terdampak banjir di Kab Bekasi.

“Harus bisa dibedakan antara buruh dan organisasi buruh. Mereka sudah pada dewasa kok,” ucapnya.(pra)