Berita Bekasi Nomor Satu

Rumah Rusak karena Bencana Segera Diperbaiki

Illustrasi : Warga melihat kondisi rumahnya yang rusak akibat diterjang puting beliung, di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (9/3). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memastikan bakal memperbaiki seluruh rumah yang rusak akibat bencana hidrometeorologi yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini.

Para camat diminta untuk mendata seluruh rumah yang rusak, lalu segera mengajukan bantuan perbaikan.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, pihaknya akan mengalokasikan perbaikan rumah rusak akibat bencana dengan menggunakan anggaran khusus. Alokasi itu didasarkan atas pengajuan dari pihak kecamatan.

“Kami menunggu usulan dari camat, yang tentunya berawal dari RT, RW, lurah, kepala desa untuk mengajukan rehab, dan akan dilihat tingkat kerusakannya. Nanti bisa kami masukkan dalam Belanja Tidak Terduga (BTT) jalur Bantuan Sosial (Bansos) yang tidak direncanakan,” ujar Dani.

Ia menjelaskan, perbaikan rumah bakal diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerusakan, mulai dari ringan, sedang dan berat. Adapun bantuan diberikan dalam bentuk uang atau material.

“Untuk bantuan perbaikan rumah yang rusak, nanti akan menggunakan anggaran yang di refocusing. Sebab kalau dari APBD murni, sudah digunakan untuk operasional tanggap darurat. Namun kami pastikan perbaikan rumah ini tetap dilakukan tahun ini, karena kebutuhannya mendesak,” terang Dani.

Diberitakan sebelumnya, dalam beberapa pekan terakhir, Kabupaten Bekasi dikepung banjir dan angin puting beliung. Banjir hampir menggenangi seluruh kecamatan. Tidak hanya itu, terjadi juga bencana puting beliung yang merusak ratusan rumah di Tambun Selatan.

Berdasarkan data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, sebanyak 463 rumah rusak akibat bencana hidrometeorologi. Ratusan rumah ini yang akan diperbaiki menggunakan anggaran darurat.

Sementara itu, Camat Tambun Selatan, Junaefi mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan jumlah rumah yang rusak kepada pemerintah daerah. Rumah rusak ini diakibatkan puting beliung yang melanda tiga desa.

“Laporan sudah kami sampaikan, terutama untuk rumah warga yang rusak berat. Bahkan ada satu yang ambruk karena puting beliung. Sudah kami laporkan, dan semoga bisa segera diperbaiki,” harapnya.

Lanjut Junaefi, angin puting beliung merusak sedikitnya 350 rumah di tiga desa, yakni Mangunjaya, Tridaya Sakti dan Sumberjaya. Untungnya, mayoritas rumah rusak ringan sehingga bisa diperbaiki.

“Yang rumah rusak ringan sudah diperbaiki, karena kami mendapat banyak bantuan. Beberapa rumah ringan seperti atap yang berterbangan karena menggunakan seng,” ucapnya.

Akan tetapi, tambah Junaefi, masih terdapat sedikitnya tujuh rumah rusak berat.

“Tinggal rumah rusak berat yang belum diperbaiki. Sedangkan pemilik rumah juga masih mengungsi di rumah kerabatnya,” tuturnya. (and)