RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi memberikan kebebasan bagi sekolah untuk membuat sebuah program penumbuhan budi pekerti selama Ramadan.
“Kami memberikan kewenangan dan kebebasan pada sekolah untuk membuat program penumbuhan budi pekerti dalam bentuk apapun,” ujar Sekretaris Disdik Kota Bekasi Deded Kusmayadi kepada Radar Bekasi, Selasa (14/3).
Kendati demikian, Disdik tetap melakukan pemantauan pelaksanaan program. Satuan pendidikan pun wajib menyampaikan laporan mengenai program Ramadan kepada Disdik.
“Kami akan melakukan pemantauan dan sekolah juga harus memberikan hasil laporan terkait program yang sudah dijalankan,” ucapnya.
Program yang dijalankan sekolah selama Ramadan pada tahun ini dapat dilaksanakan secara langsung atau tatap muka di sekolah masing-masing. Dalam waktu dekat ini, Disdik akan mengeluarkan surat edaran terkait waktu proses pembelajaran di kelas selama Ramadan.
“Biasanya kalau puasa kan jam belajarnya dikurangi 1 jam ya, nah terkait itu nanti akan diinformasikan dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Disdik dalam waktu dekat ini,” tuturnya.
BACA JUGA: Disdik Kota Bekasi Larang Siswa Ikut Geng Motor
Sementara, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Bekasi Muktia Wahyudi Isra mengungkapkan, terkait program selama Ramadan setiap sekolah telah merencanakannya masing-masing.
“Karena sudah ada arahan sekolah telah membuat atau perencanakan sebuah program yang akan dilaksanakan pada Ramadan,” terangnya.
Program yang dijalankan selama Ramadan oleh sekolah, biasanya seperti kegiatan Pesantren Ramadan. Selain itu, kegiatan sosial di lingkungan satuan pendidikan.
“Umumnya pasti terkait program Pesantren Ramadan dan mungkin kegiatan sosial dengan masyarakat seperti berbagai ataupun buka bersama jadi salah satu program yang akan banyak dijalankan oleh sekolah,” ucapnya.
Terkait rentang waktu pelaksanaan, pihak sekolah masing menunggu arahan dari Disdik Kota Bekasi. “Jika tentang waktu sudah ada sekolah dapat memilih tanggal pelaksanaan masing-masing sesuai dengan kesiapan sekolah,” pungkasnya. (dew)