RADARBEKASI.ID, BEKASI – Harga bahan pangan jelang Ramadan mulai mengalami lonjakan. Kenaikan terjadi sejak sepekan terakhir utamanya pada harga kebutuhan pokok.
Pantauan Radar Bekasi, bahan pokok yang mulai mengalami kenaikan salah satunya telur yang sebelumnya di angka Rp 26 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter juga langka di pasaran. Kenaikan juga mulai terjadi pada ayam potong serta beras.
Terpisah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi, baru akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) dan juga pengawasan terhadap sejumlah pasar H-3 jelang bulan Ramadan.
Sidak tersebut berkaitan dengan ketersediaan bahan pangan hingga lonjakan harga di pasaran.
“Kami akan lakukan sidak kepada sejumlah pasar jelang ramadan,” ujar Eko Wijatmiko Kasi Bidang Perdagangan pada Disperindag Kota Bekasi.
Pelaksanaan sidak dan pengawas akan dilakukan bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan juga Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi.
“Rencananya pelaksanaan sidak akan dilakukan bersama dengan TPID, Pj sekda Kota Bekasi, dan juga tim Disperindag kota Bekasi,” tuturnya.
Pelaksanaan sidak sendiri dilakukan untuk mengawasi harga bahan pokok yang kerap meningkat, serta mengantisipasi permainan harga di pasaran. “Sidak atau pengawasan dilakukan untuk kontrol harga bahan pokok di sejumlah pasar, mengingat ramadan harga bahan pokok kerap meningkat signifikan,” jelasnya.
Pihaknya mengklaim sejumlah kebutuhan pangan sejauh ini relatif stabil meski ada beberapa bahan pangan mengalami kenaikan. “Alhamdulilah masih stabil sampai dengan saat ini terkait harga komoditi harga bahan pokok di sejumlah pasar,” tukasnya. (dew)
