Berita Bekasi Nomor Satu

Tim Gabungan Bubarkan Balapan Liar di Kawasan MM2100

DIGELEDAH PETUGAS: Aparat kepolisian menggeledah remaja yang akan melakukan balap liar (bali), di Kawasan MM 2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu dini hari (19/3). IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tim gabungan dari Kepolisian, TNI, dan Satpol PP membubarkan aksi puluhan remaja yang berencana melakukan balapan liar (bali) di Kawasan MM 2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu dini hari (19/3).

Saat mengetahui kedatangan tim gabungan, puluhan remaja itu kocar-kacir berusaha menyelamatkan diri. Namun demikian, tim gabungan berhasil mengamankan belasan sepeda motor bodong alias tanpa surat-surat.

Upaya pembubaran terhadap aksi para remaja tersebut, dalam rangka menciptakan kondisi yang aman, nyaman serta memastikan bebas dari gangguan Kamtibmas di wilayah Kabupaten Bekasi.

Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutrisno mengatakan, puluhan remaja tersebut sempat berusaha melarikan saat petugas tiba di lokasi. Alhasil ada lebih dari 12 kendaraan sepeda motor yang tak dilengkapi surat-surat, dan tanpa plat nomor diamankan ke Polsek Cikarang Barat. Bahkan, sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas kepolisian dan remaja yang nekat berusaha melawan untuk menghindari penangkapan.

“Kami sedang melaksanakan kegiatan cipta kondisi dan juga operasi kejahatan di jalanan. Malam menjelang pagi, kami sudah mengamankan belasan kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi surat-surat, dan para remaja tersebut akan melakukan aksi bali, sehingga dilakukan pembubaran dan pemeriksaan,” ujar Sutrisno.

Kata dia, bagi kendaraan yang berhasil diamankan, pihaknya meminta kepada para pemilik untuk membawa kelengkapan surat-surat.

Menurut Sutrisno, ada beberapa titik di kawasan MM2100, Kecamatan Cikarang Barat, memang kerap dijadikan sebagai lokasi balap liar oleh para remaja. Terutama saat malam hari pada akhir pekan.

“Sebelum melakukan aksi balap liar, para remaja ini terlebih dahulu melihat apakah ada petugas atau tidak. Nah, jika petugas datang, mereka berusaha membubarkan diri,” beber Sutrisno.

Sementara itu, sekitar 30 orang yang diduga menjadi penonton dalam aksi balap liar tersebut, diminta untuk membubarkan diri usai diberi himbauan dan peringatan keras dari pihak Polsek Cikarang Barat.

“Ada lebih dari tiga puluh remaja yang sempat diperiksa, tapi mereka membawa kelengkapan surat-surat kendaraannya, sehingga kami meminta untuk membubarkan diri, dan kembali ke rumah masing-masing,” terangnya.

Sutrisno juga menghimbau, agar masyarakat bisa bekerja sama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, terutama memasuki Bulan Suci Ramadan.

“Kami menyarankan agar masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kamtibmas, dan mencegah terjadinya aksi kejahatan jalanan, apalagi akan masuk bulan puasa,” harap Sutrisno. (pra)