Berita Bekasi Nomor Satu

Disperkimtan Tunggu Data Perbaikan Rumah Terdampak Bencana

RUMAH RUSAK: Seorang warga melintas di depan rumah yang rusak akibat tertimpa pohon, di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, belum lama ini. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, bakal menggelontorkan anggaran puluhan juta rupiah untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat bencana banjir, puting beliung, dan lain sebagainya pada awal tahun 2023 ini.

Namun hingga saat ini, Pemkab Bekasi melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertahanan (Disperkimtan), belum menerima data lengkap berapa jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan.

Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nurchaidir mengakui, Pemkab Bekasi akan mengeluarkan dana untuk program kebencanaan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pj bupati. Dan nantinya, bantuan yang diberikan kepada warga yang rumahnya rusak nilainya bervariasi, karena tergantung tingkat kerusakannya.

“Nilai bantuan untuk setiap rumah yang rusak, itu bervariasi, tergantung tingkat kerusakannya. Adapun untuk rumah rusak berat, dianggarkan sekitar Rp 40 juta, rusak sedang Rp 20 juta, dan ringan Rp 10 juta,” ucap Nurchaidir kepada Radar Bekasi, Senin (20/3).

Meski demikian, kata Nurchaidir, sampai saat ini belum ada update lagi berapa rumah yang terdampak. Rencananya akan disurvei lagi untuk melihat kondisi real di lapangan seperti apa.

“Kami masih menunggu usulan dari pihak desa, kelurahan hingga kecamatan. Sehingga bisa disesuaikan dengan proposal yang ada, kemudian baru diproses,” ujarnya.

Nurchaidir menjelaskan, anggaran tersebut peruntukannya untuk perbaikan rumah yang terdampak bencana, baik itu banjir, puting beliung, dan lainnya. Realisasinya tergantung kerusakan dari rumah tersebut.

“Yang pasti, kami akan melihat hasil verifikasi di lapangan, dan sesuai kondisinya juga, layak atau tidak untuk diberikan bantuan,” terang Nurchaidir. (pra)