Berita Bekasi Nomor Satu

Puasa Ramadan, Pola Hidup Sehat Sangat Dibutuhkan

DR. dr. Titi Masrifahati, MKM, MARS

 RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pola hidup sehat sangat dibutuhkan pada saat menjalani ibadah puasa Ramadan, apalagi bagi mereka yang memiliki aktivitas cukup padat.

“Saum atau puasa memang menjadi momentum bagi umat muslim, dimana pola hidup sehat sangat dibutuhkan agar ibadah puasa bisa berjalan dengan lancar,” ungkap DR. dr. Titi Masrifahati, MKM, MARS kepada Radar Bekasi, Senin (20/3).

Terdapat beberapa pola hidup sehat saat berpuasa. Pertama, tidak meninggalkan sahur; kedua, olahraga secara rutin; ketiga, berbuka dengan air putih dan hidangan manis; dan keempat, menjaga pola tidur.

“Yang terpenting sahur tidak boleh ditinggalkan, saat sahur usahakan banyak memakan buah dan serat sayuran, batasi makanan berlemak saat menyantap makanan sahur,” tutur perempuan yang menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Ananda Bekasi ini.

Olahraga rutin sangat penting dilakukan, apalagi bagi mereka yang tidak memiliki aktivitas yang cukup padat. Olahraga ringan seperti jalan santai bisa dilakukan selama waktu 30 menit sesudah sahur ataupun saat menjelang berbuka.

“Aktivitas olahraga ini bisa dilakukan agar tubuh bisa terasa lebih fresh meskipun sedang menjalani ibadah puasa,” jelasnya.

Menurutnya, penting saat berbuka puasa masyarakat memulainya dengan meminum air hangat dan makan beberapa hidangan manis seperti kurma ataupun jenis makanan manis lainnya.

“Waktu berbuka diawali dengan meminum air hangat lalu makan beberapa hidangan yang manis, karena  makanan yang seimbang dalam jumlah yang cukup menjadi pola hidup sehat saat bulan ramadan,” ucapnya.

Pola tidur sangat penting diterapkan. Akan tetapi jangan tidur setelah selesai makan. “Usahakan tunggu dahulu satu sampai dua jam,” ucapnya.

Titi menambahkan, menjaga asupan kebutuhan air saat berpuasa juga jadi bagian terpenting. Asupan air minum minimal delapan gelas harus terpenuhi.

“Untuk kebutuhan air minum delapan gelas itu harus terpenuhi, sebelum tidur, bangun tidur saat mau sahur, setelah sahur, saat berbuka, setelah salat magrib, setelah makan, setelah isya dan setelah salat tarawih. Lakukan dengan rutin agar tubuh tidak merasakan dehidrasi,” jelasnya.

Sementara bagi mereka yang terbiasa meminum obat kronis secara rutin, diusahakan agar tetap diminum dan bisa dikonsultasikan kepada dokter untuk penyesuaian jadwal meminum obat.

“Untuk yang terbiasa minum obat kronis rutin, agar tetap diminum dan dapat dikonsultasikan dengan dokternya agar punya jadwal saat menjalankan ibadah puasa,” pungkasnya. (dew)