Berita Bekasi Nomor Satu

Tak Ada Pembatasan Kegiatan, Momentum Ramadan Sangat Terasa 

TADARUS: Sejumlah santri Tahfidz DTI Kota Bekasi saat melaksanakan kegiatan tadarus bersama, Senin (20/3). DEWI WARDAH/RADAR BEKASI 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bulan suci Ramadan menjadi momentum yang sangat dirindukan bagi seluruh umat muslim, khususnya santri yang mengenyam pendidikan agama di pesantren.

Sebab, dalam tiga tahun terakhir kegiatan santri dilakukan secara terbatas karena pandemi Covid-19. Bahkan sebagian dari mereka memutuskan untuk pulang ke kampung halaman dan menjalani kegiatan pembelajaran secara daring.

Kepala Tahfidz DTI Kota Bekasi Ahmad Mahwan menyampaikan, momentum Ramadan 2023 akan sangat dirasakan kehadirannya bagi seluruh pengurus dan santri.

“Senang rasanya bisa bertemu di momen Ramadan tahun ini. Senang karena beberapa kegiatan saat ini sudah tidak lagi dibatasi, jadi momentumnya memang benar-benar sangat terasa sekali baik untuk para pengurus maupun para santri,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (20/3/2023).

BACA JUGA: Puasa Ramadan, Pola Hidup Sehat Sangat Dibutuhkan

Rangkaian kegiatan menjelang Ramadan sudah ramai dilakukan oleh para santri melalui Tarhib Ramadan. Sementara kegiatan lain seperti khatam Al-Qur’an, tadarus bersama, buka puasa bersama, salat tarawih berjamaah, akan mengisi hari-hari santri selama Ramadan.

“Tidak ada kata libur bagi santri di hari pertama Ramadan, jadi liburnya nanti sebelum lebaran. Karena rangkaian kegiatan akan mengisi hari-hari mereka selama Ramadan,” ucapnya.

Apalagi disampaikan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi pembatasan atau jarak bagi kegiatan santri. Dengan demikian, kehangatan akan terjalin dalam setiap momen Ramadan.

“Kedekatan para santri jadi lebih erat, karena tidak ada pembatasan jarak. Jadi setiap momentum kegiatan Ramadan ini bisa dijalani bersama-sama,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hidayah Nurul Ummah Ismail Anwar. Ia mengatakan, jelang puasa santri tidak dipulangkan agar momen Ramadan lebih terasa.

“Santri disibukan untuk menyiapkan kegiatan ibadah Ramadan,” ucapnya.

Kegiatan Tarhib Ramadan jelang Ramadan juga diselenggarakan Pondok Pesantren Al-Hidayah Nurul Ummah. Dalam kegiatan ini menampilkan bakat santri seperti hadroh, pidato tiga bahasa, pencak silat. Ada juga tour ziarah ke para Aulia Allah dan pendiri pondok pesantren.

“Intinya keceriaan menyambut Ramadan bagi para santri,” ucapnya.

Sebab sebelumnya sejumlah kegiatan jelang Ramadan ditiadakan karena adanya pandemi Covid-19. Sehingga saat ini menjadi momentum kembalinya kegiatan para santri dapat dilaksanakan kembali. (dew)