RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aksi tawuran remaja masih sering terjadi. Terbaru, polisi menangkap dua remaja yang masih dibawah umur karena diduga terlibat tawuran di Jalan Jatimakmur, Pondokmelati, Kota Bekasi.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Saputra menjelaskan aksi remaja tawuran tersebut terjadi menjelang subuh, Senin (27/3). Mereka tawuran menggunakan sarung yang berisi batu dan besi
“Antar remaja aja itu, awalnya dari perang sarung,dan modelnya pada pakai petasan dan memang sering, beberapa hari lalu pernah kita sita juga,” kata dia
Lanjut Saputra, meski dijaga di titik rawan aksi tawuran, mereka justru lebih pintar untuk menghindari polisi dan mencari tempat lain.
“Kita sempat halau terus, nah yang ini ada berita di Jatibening sama di Jatiwaringin, kita jagalah di dua tempat itu justru pecahnya di tempat lain,” ucap dia
Saat ini pihaknya, masih melakukan pemeriksaan untuk kedua remaja tersebut, dan nanti kata dia, akan dipanggil kedua orang tuanya.
“Nanti kita panggil orang tuanya dulu, kita bina dulu, wajib lapor nanti dia, kalau misalnya mereka masih melakukan lagi biasanya kita push ke sekolahannya, biasanya dikeluarin nanti dari sekolah, yang sudah – sudah begitu,” jelas dia
Adapun kata Saputra, barang bukti yang disita berupa sarung dan tidak ada korban jiwa dalam aksi tersebut.
“Sarung aja, sarung diiket ujungnya dikasih batu ada yang pakai besi, dan sementara belum ada sih yang laporan, mungkin karena mereka takut ikutan ditangkap,” jelas dia.
Menanggapi maraknya aksi tawuran remaja dalam beberapa hari terakhir di awal bulan Ramadhan, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani mengaku bakal lebih bersinergi dengan masyarakat dalam upaya pencegahan.
“Artinya Polres Metro Bekasi Kota sangat berharap banyak dengan sinergi yang akan dilakukan oleh berbagai pihak, dalam hal ini dengan masyarakat, dengan pihak, sekolah keluarga maupun tiga pilar yang lain,” ucap Dani saat ditemui di Polres Metro Bekasi Kota, Senin (27/3).
Lebih lanjut, kata Dani langkah yang dilakukan untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadinya tawuran dan balap liar, pihaknya sudah intensif melakukan kegiatan patroli rutin di wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota.
“Untuk mencegah terjadinya tawuran dan balap liar di wilayah Bekasi kota, kita sudah secara intensif kita tingkatkan kegiatan yang dilakukan oleh patroli presisi maupun yang sudah dikembangkan melalui dengan adanya Polisi RW,” beber dia
Artinya setiap ada informasi ataupun permasalahan di tengah masyarakat, kata dia bisa langsung diinformasikan kepada polisi baik melalui media sosial maupun melalui sarana yang lain sehingga bisa diketahui lebih awal mana-mana lokasi yang akan dijadikan tawuran.
“Kita akan respon dengan segera ke lokasi yang diinfokan oleh masyarakat tersebut,” tutupnya. (rez)