Berita Bekasi Nomor Satu

Puasa Sehat untuk si Janin  

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Ananda, dr. Ina Damayanti, SpOG

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bagi ibu hamil yang ingin menjalani ibadah puasa sangat disarankan untuk konsultasi awal kepada doker kandungan agar tetap aman dan sehat bagi si janin.

 

Ya, ibu hamil memiliki risiko tertentu seperti trimester pertama dengan riwayat perdarahan, trimester kedua dengan kontraksi, kehamilan kembar, kehamilan dengan anemia defisiensi zat besi, preeklamsia, kehamilan dengan pertumbuhan janin terhambat, atau oligohidramnion.

 

Mengetahui agar faktor-faktor risiko yang disebutkan di atas dapat disingkirkan, tentu ibu hamil memerlukan konsultasi dengan dokter kandungan. Selain itu pemeriksaan ultrasonografi juga penting untuk dijalani bagi ibu hamil.

 

Sementara bagi ibu hamil dengan kondisi baik tanpa risiko kehamilan tertentu, dapat menjalani ibadah puasa dengan tips dan trik yang aman dan sehat untuk kandungan. Yaitu perhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka.

 

BACA JUGA: Si Langganan Sakit Lambung Tetap Bisa Berpuasa Ramadan dengan Aman dan Sehat, Berikut Tipsnya  

 

Sahur lebih awal 45-60 menit sebelum azan subuh sehingga dapat mengkonsumsi lebih banyak protein seperti ayam, daging, ikan, tahu, tempe). Minum air mineral atau air kelapa muda minimal satu liter saat sahur. Hindari makanan pedas dan bergas atau tepung.

 

Selain asupan saat sahur, ibu hamil juga perlu memahami asupan yang baik saat berbuka. Yaitu konsumsi cairan langsung di awal adzan maghrib serta kurma, hindari makanan bersantan dan gorengan, target cairan 1,5 liter sampai sebelum tidur, makanlah satu porsi karbohidrat disertai tiga porsi protein serta sayur buah.

 

Lalu bagi ibu hamil yang berhasil menjalani ibadah puasa selama dua minggu lamanya tanpa batal, maka penting bagi ibu hamil kembali melakukan pemeriksaan kandungan dengan ultrasonografi untuk tahu pasti adakah penurunan berat badan serta air ketuban janin setelah dua minggu berpuasa. (dew)