Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Harga Sembako Merangkak Naik

Illustrasi : Pedagang membenahi telur ayam di Pasar Sukabungah Kabupaten Bekasi, Minggu (27/3). Jelang bulan ramadhan, beberapa bahan kebutuhan pokok seperti, telur ayam, cabai, bawang putih dan lainnya mengalami kenaikan harga.ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah tengah mewanti-wanti betul pergerakan harga bahan pangan berikut dengan ketersediaannya di pasar. Memasuki pertengahan bulan Ramadan, harga dan ketersediaan bahan pangan di Kota Bekasi diklaim masih relatif stabil. Meskipun terlihat beberapa komoditas harganya terpantau naik di awal bulan April.

Mafia pangan perlu diantisipasi oleh pemerintah menjelang hari raya nanti, Kehadirannya dapat berdampak pada naiknya harga-harga bahan pangan. Untuk itu pemerintah membentuk Satgas pangan, didalamnya terdiri dari unsur Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Polri.

Tingkat inflasi di Kota Bekasi pada bulan Maret kemarin tercatat 0,13 persen. Angka ini lebih kecil dibandingkan dengan tingkat inflasi Provinsi Jawa Barat dan nasional sebesar 0,18 persen.

“Jadi kesimpulannya Kota Bekasi masih kategori aman untuk tingkat inflasinya,” kata Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPP) Kota Bekasi, Arif Supriyanto, Rabu (5/4).

Pergerakan harga bahan pangan kata Arif, masih tergolong wajar di tengah meningkatnya permintaan masyarakat pada bulan ramadan. Beberapa komoditas pangan terpantau mengalami penurunan harga.

Meskipun, ada sejumlah komoditas lain yang harganya terpantau naik pada pekan pertama hingga terakhir bulan Maret. Komoditas yang terpantau naik diantaranya daging, ayam, dan telur.

Sementara untuk ketersediaan bahan pangan, survei terakhir di bulan Maret diklaim masih relatif aman. Hal ini terlihat dari jumlah persediaan dengan kebutuhan per hari di Kota Bekasi.

“Stok masih dalam kategori aman untuk Kota Bekasi, dilihat dari survei bulan Maret antara ketersediaan dan kebutuhan per hari,” ungkapnya.

Sidak bahan pokok menjelang Ramadan sudah dilakukan oleh Plt Walikota Bekasi bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bekasi, dan Kapolres Metro Bekasi Kota. Hasilnya, ada beberapa komoditas yang menjadi perhatian selama bulan Ramadan hingga hari raya, diantaranya beras, ayam, dan cabai.

Selain memastikan ketersediaan dan pergerakan harga bahan pangan, DKPPP Kota Bekasi juga tengah memastikan keamanan daging di pasar. Proses pemeriksaan keamanan daging di pasar masih berjalan.

Sebagai solusinya, Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar operasi pasar murah ramadan mulai awal pekan kemarin. Operasi pasar murah yang digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi ini menyasar 12 kecamatan, mulai 3 sampai 15 April 2023.

Komoditas yang disediakan selama operasi pasar murah diantaranya beras, gula, minyak goreng, telur, tepung terigu, dan barang-barang kebutuhan pokok lain. Dalam pelaksanaannya , Disdagperin menggandeng supplier, retail modern, hingga pelaku UMKM guna menjaga stabilitas harga.

“Bekerjasama dengan berbagai supplier bahan pokok untuk menjual berbagai jenis sembako dengan harga murah,” ungkap Kepala Disdagperin Kota Bekasi.

Pada pelaksanaan hari ketiga kemarin, Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto mendatangi langsung operasi pasar murah di wilayah Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Belasan tenan menjual barang-barang kebutuhan masyarakat, mulai dari bahan pokok sampai kue lebaran, dibuka satu hari mulai pukul 08:00 WIB.

“Kepada masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Bekasi Utara diharapkan dapat menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk membeli kebutuhan lebaran. Karena kegiatan ini hanya berlangsung selama satu hari,” ungkapnya. (Sur)