RADARBEKASI.ID, BEIJING – Kementerian perdagangan Tiongkok mengecam atas langkah pemerintah federal Australia melarang TikTok.
Menurut pemerintah Tiongkok, apa yang dilakukan Australia adalah tindakan pembatasan yang diskriminatif.
Mereka juga menyebut langkah itu tidak akan membantu melindungi keamanan nasional Australia, tetapi hanya akan merusak kepercayaan masyarakat internasional terhadap lingkungan bisnis di sana.
BACA JUGA: Petugas Damkar Kesulitan Padamkan Api di Gudang Limbah Plastik di Bantargebang, Ini Penyebabnya
“Selain itu, merugikan kepentingan perusahaan-perusahaan Australia dan warganya,” ucap kementerian tersebut melalui laman resminya.
Pemerintah Tiongkok selalu mendorong perusahaan-perusahaan agar melaksanakan pengoperasian internasional yang sesuai dengan prinsip pasar, aturan ekonomi dan perdagangan internasional, serta mematuhi hukum dan regulasi negara setempat.
BACA JUGA: Gudang Limbah Plastik Terbakar di Bantargebang, Korbannya Segini
Kementerian Tiongkok tersebut mendesak pihak Australia agar memperlakukan semua perusahaan secara adil dan setara, menyediakan lingkungan bisnis yang terbuka, transparan, dan nondiskriminatif.
“Termasuk juga menciptakan lingkungan kerja sama ekonomi dan perdagangan yang menguntungkan antara Tiongkok dan Australia,” demikian pernyataan pemerintah Tiongkok. (jpnn)