RADARBEKASI.ID, BANTARGEBANG – Api yang membakar gudang limbah plastik di Bantargebang sejak Sabtu (8/4/2023) pagi hingga siang belum dapat dijinakkan.
Pasalnya, petugas pemadam kebakaran (damkar) kesulitan memadamkan lokasi kebakaran di Gang Telkom, Kelurahan Sumurbatu, Bantargebang yang jauh dari sumber air. Sumber air baru ditemukan sekira 3 kilometer dari lokasi.
“Terkendala pengisian air. Kita sudah coba di Perumahan Vida namun airnya jauh dan debit airnya sedikit. Kita lakukan pengisian air 3 kilometer dari sini,” ujar Roni Jauhari Danton Pleton A Damkar Kota Bekasi saat ditemui di lokasi, Sabtu (8/4/2023).
BACA JUGA: Gudang Limbah Plastik Terbakar di Bantargebang, Korbannya Segini
Lebih lanjut Roni mengatakan, laporan kebakaran ini berawal dari informasi warga sekitar pukul 03.30 WIB. 10 menit kemudian petugas damkar tiba di lokasi.
“Sampai saat ini masih terlihat api masih mengepul belum bisa dijinakan secara keseluruhan tapi kita sedang berusaha terus sampai kebakaran ini aman,” kata dia.
“Kita juga menggunakan deterjen insya Allah bisa cepet ditangani agar api tidak terus menjalar dan tertutup,” jelas Roni.
BACA JUGA: Mau Mudik? Cek Nih Tarif Tol Baru Jakarta Sampai Semarang Lewat Tol Trans Jawa
Roni melanjutkan, pihaknya menerjunkan total 19 unit mobil damkar untuk melakukan pemadaman api. “Sudah datang ke lokasi, dari Kota Bekasi 15 unit (12 unit mobil air, 2 Mobil rescue, dan satu mobil komando), dan kita dapat bantuan dari Kabupaten Bekasi 2 unit, dan DKI Jakarta 2 unit,” ucapnya.
Dugaan apa penyebab terbakarnya gudang limbah plastik itu, Roni mengaku pihaknya masih belum mengetahui. Namun, pendataan akan segera dilakukan setelah api benar-benar padam.
“Kita belum sempat kroscek kembali. Saat ini kita fokus pemadaman. Nanti mungkin setelah ini selesai data yang lebih akuratnya kita sampaikan,” jelasnya.
BACA JUGA: Ini Jadwal One Way, Contra Flow dan Ganjil Genap Serentak saat Musim Mudik Lebaran 2023
Pantauan di lokasi hingga pukul 11.40 Damkar Kota Bekasi masih melakukan pendinginan, dan mobil damkar masih bolak-balik mengambil air. (rez)
