RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam rangka mempercepat proses penyelesaian jalan yang akan dilalui para pemudik saat pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah, perbaikan Jalan Raya Inspeksi Kalimalang terus dikebut.

Memasuki H-10 Hari Raya Idul Fitri 2023, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi, menambah sejumlah alat berat dan pekerja.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDA BMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln kepada Radar Bekasi, Senin (10/4).

Kata dia, awalnya target H-10 sudah bisa diselesaikan. Hanya saja, karena kondisi cuaca yang kurang mendukung, yakni faktor hujan, sehingga ada keterlambatan.

Dengan kondisi tersebut, Henri mengambil kebijakan untuk percepatan pembangunan, dengan tujuan agar para pemudik khususnya pengendara sepeda motor yang melintas di Kabupaten Bekasi, sudah bisa melintas dengan aman dan nyaman.

“Jumlah titik jalan rusak yang diperbaiki lumayan banyak, yaitu mencapai 139 titik. Sehingga harus menambah alat berat dan tenaga kerja,” terangnya.

Lanjut Henri, sesuai rapat bersama dengan tim operasi ketupat, yakni kepolisian, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi, diprediksi arus mudik mulai pada H-7. Hanya saja jumlahnya belum terlalu banyak.

Namun diprediksi, kepadatan lalu lintas kemungkinan puncak arus mudik bisa pada H-3 menjelang lebaran.

“Untuk persiapan arus mudik, memang ada beberapa unsur yang dilibatkan. Hanya saja, untuk masalah infrastruktur menjadi tanggung jawab kami. Terutama kondisi jalan yang baik tanpa ada kerusakan,” terang Henri.

Diakuinya, kondisi Jalan Inspeksi Kalimalang cukup banyak yang rusak. Selain itu, kontur tanah di beberapa ruas jalan ada yang kurang stabil. Oleh sebab itu, pihaknya menggunakan cara untuk membongkar seluruh konstruksi jalan yang rusak. Lalu dipasang kembali dengan beton yang lebih baik. (and)