Berita Bekasi Nomor Satu

Terus Gerilya Mendapatkan Momentum

Sandiaga Uno saat kunjungan ke Bekasi bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, beberapa waktu lalu. Foto Ariesant/Radarbekasi.id

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mantan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilu 2019 yang saat ini menjabat Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, nampak mulai gerilya untuk menghadapi kontestasi Pemilu 2024. Sandi, sapaannya, juga getol menghadiri undangan-undangan kegiatan dari elite partai politik.

Seperti Sabtu (8/4) pekan lalu, Sandiaga Uno menghadiri undangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Yayasan Karawang Bekasi Madani (YKBM), Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Kehadiran Sandi disambut langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu serta Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan.

Saat disinggung perihal langkah politiknya pada Pemilu 2019 akan berlabuh ke mana, pria kelahiran 28 Juni 1969 ini menuturkan, pada bulan suci Ramadan ini banyak melakukan safari untuk menangkap menangkap aspirasi dari masyarakat dan juga mencoba menghadirkan solusi. Kata dia, solusi isu utamanya itu ekonomi.

Menurutnya, pesta demokrasi di tahun 2024 sudah memasuki tahapan selanjutnya. Pastinya sudah ada pembicaraan antara pimpinan partai politik termasuk juga presiden. Oleh karena itu safari pada bulan Ramadan ini juga sekaligus untuk nampung juga saran-saran dari para ulama kyai. Maka dirinya berharap, agar bisa bersabar untuk menunggu keputusan politiknya.

“Teman- teman bersabar karena ini juga akan disampaikan pada waktu yang tepat. Tapi yang harus kita putuskan itu adalah bagaimana konsesi demokrasi ini bukan hanya memikirkan kekuasaan di 2024, tapi ternyata diberikan maupun ditawarkan kepada masyarakat khususnya mengenai solusi ekonomi kekinian,” ujarnya usai menghadiri undangan PKS.

BACA JUGA: PKS akan All Out Menangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024  

Apabila disandingkan oleh Anies Baswedan pada Pemilu 2024, Sandiaga menyampaikan, bahwa dirinya memiliki suatu tugas yang berat, bagaimana pemimpin ke depan itu bisa mandiri dan komitmen dengan pasal 303, kemudian juga bisa berpihak kepada rakyat Indonesia. Tentunya sebagai orang alumni 2017-2019 kemarin, dirinya bersama Prabowo Subianto memahami itu.

Dalam kesempatan ini dirinya memastikan, pimpinan partai politik itu akan mengusulkan yang terbaik, dan proses ini akan berjalan karena masih ada waktu enam bulan.

“Saya selalu mendengarkan masukan para ulama dan pak ustad, agar salat istiqarah nanti. Tapi yang penting semuanya harus dengan restu pimpinan, saya akan pastikan Pak Prabowo juga legowo. Jadi kita fokus secara teduh dan sejuk, takbirkan demokrasi ini kerukunan masyarakatnya harus dijaga, supaya kita masuk ini tidak terpecah belah. Kita fokus untuk kemajuan masyarakat,” katanya.

Di tempat yang sama, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menanggapi perihal rencana PKS akan menduetkan Anis Baswedan dan Sandiaga Uno. Menurutnya, tugas sekarang adalah mencari pasangan Anis Baswedan. Misalkan nanti takdirnya dengan dengan Sandiaga Uno, kata Syaikhu, itu semoga saja. Karena dari tingkat partai ini sudah dapet dengan Anis Baswedan, sekarang hanya tinggal mencari pasangannya saja.

“Memang banyak survei-survei diunggulkan seperti Pak Anis, Pak Sandiaga Pak AHY, tinggal nanti kita berikhtiar jodohnya dengan siapa, mudah-mudahan ketemu jalanya. karena salah satu belum ada yang menyodorkan, jadi masih banyak yang harus di timbang-timbang dan kita selalu bersilaturahim kepada tokoh-tokoh bangsa, siapa yang nanti dan gimana kedepan Pak Anis bisa mendapat pendamping,” jelasnya. (pra)

 

Solverwp- WordPress Theme and Plugin