Berita Bekasi Nomor Satu

Siap Tampil, Melly Tunggu Pinangan Partai  

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Meilina Kartika Kadir rupanya masih memiliki asa untuk kembali bertarung pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi pada 2024. Ia menegaskan, kekalahannya pada ajang yang sama empat tahun lalu tak membuatnya kapok.

 

Sebagaimana diketahui, pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2017, Melly-sapaanya- yang kala itu masih memegang komando tertinggi di DPC PDIP Kabupaten Bekasi maju dengan Abdul Kholik sebagai pendamping. Selain PDIP, Melly mendapat sokongan dari tiga partai di antaranya PKB, PPP dan PBB. Mendapat nomor urut satu, upaya Melly kala itu belum mendapatkan hasil maksimal.

 

“Insya Allah kalau jalannya ke sana (Pilkada Bekasi), saya ikutin,” ujar Melly kepada Radar Bekasi, di tengah-tengah kesibukannya, Selasa (11/4/2023).

 

Pasca kekalahannya di Pilkada Kabupaten Bekasi 2017, nama perempuan kelahiran 13 Mei 1971 ini sempat hilang di kancah perpolitikan Kabupaten Bekasi. Terlebih usai Dia melepas jabatan Ketua DPC PDIP. 

 

“Setelah itu saya sudah off di dunia politik,” ungkapnya.

 

BACA JUGA: Abdul Kholik Dijagokan Lagi di Pilkada

Sejatinya, pada Pemilu 2019, Melly sempat mencoba peruntungannya maju sebagai calon anggota legislatif untuk DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Namun kegagalan kembali mendekap langkahnya. Kepada Radar Bekasi Melly menegaskan, ia masih berhasrat untuk tampil pada kontestasi politik 2024. Untuk sekarang, Melly masih menunggu pinangan dari partai politik yang memang cocok dengan dirinya.

 

“Sekarang tinggal menunggu pinangan di Pilkada Bekasi, politik itu tidak ada yang pasti. Tidak bisa ada yang bilang ia pada hari ini, atau tidak pada hari ini, jadi kalau orang politikus itu harus bisa fleksibel dan harus bisa melihat situasi,” tuturnya.

 

Rekam jejak Melly di kancah politik tidak singkat, dirinya sudah berkecimpung di politik sejak 90’an. Saat itu dirinya bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI), yang sekarang bernama PDI Perjuangan. Taji ibu tiga anak ini terbukti setelah berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat pada  2004, saat Daerah Pemilihan (Dapil) masih Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

 

Pada 2009, dirinya kembali terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil II, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Lalu pada 2014, dirinya kembali dipercaya sebagai wakil rakyat ditingkat provinsi dari Dapil IX, Kabupaten Bekasi.

“Jadi memang keluarga saya, keluarga politik. Kita berkecimpung di politik sebetulnya dari lahir, tapi betul-betul aktif jadi anggota DPRD Provinsi waktu itu 2004. Saya terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat selama tiga periode, dari Dapil berbeda,” ucapnya. (pra)