Berita Bekasi Nomor Satu

Partai Buruh Mainkan Momentum May Day  

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Exco Nasional Partai Buruh Amir Mahfud

RADARBEKASI.ID, BEKASIPartai Buruh akan memaksimalkan momentum May Day atau Hari Buruh Sedunia yang jatuh pada 1 Mei, untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari seluruh kekuatan buruh.

“Kita akan laksanakan May Day di Gelora Bung Karno, mengumpulkan seluruh kekuatan buruh. Khususnya di tahun politik ini kita kaum buruh. Baik petani, nelayan, pekerja formal, informal, dan lain-lainnya. Sekarang sedang persiapan-persiapan,” ujar Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Exco Nasional Partai Buruh, Amir Mahfud, kepada Radar Bekasi, belum lama ini. 

Amir menegaskan, May day ini akan dijadikan momentum untuk menyatukan visi misi para pekerja. Walaupun memang tidak bisa langsung menyatukan visi misi para pekerja sampai 100 persen, yang berjumlah mencapai 150 juta, dari berbagai profesi, darat, laut, udara, dan sebagainya. Pasalnya, untuk di Pemilu 2024 para pekerja sudah mempunyai rumah politiknya sendiri.

“Kita sudah punya rumah politik sendiri, seyogyanya kita kumpul untuk memenangkan politik ini, agar kita bisa wujudkan rakyat sejahtera, rakyat bahagia,” ucapnya. 

BACA JUGA: Partai Buruh Deklarasikan Riden Sebagai Cabup  

Ia meyakini, Partai Buruh bisa meraih tujuh juta nasional suara sah, dengan perhitungan 30 kursi DPR RI. Dengan begitu Partai Buruh bisa mengantarkan kaum para pekerja di legislator, sehingga menjadi bagian dari pembuat legislasi, pengawasan, dan tentang anggaran kebijakan negara.

“Kita akan ikut andil, bukan hanya menjadi objek. Tapi juga ikut menjadi subjek. Mudah-mudahan dengan kita menjadi subjek, setidaknya bisa berbuat lebih untuk kaum kelas pekerja, yang hari ini terkena dampak Omnibus Law Cipta Kerja,” tuturnya.

Sekarang, partainya ini masih fokus di internal. Hal itu mengingat Partai Buruh diawali dengan minim dana segar, karena semua biaya politik hasil iuran atau patungan dari para pekerja. Menurutnya, kekuatan patungan beda dengan yang dibiayai oleh cukong. Walaupun sebenarnya hasil iuran para pekerja ini belum maksimal, tetapi itu sudah cukup untuk bertarung pada kontestasi Pemilu 2024. 

“Saat ini kita bermain di internal saja, karena kita tahu Partai Buruh diawali dengan minim dana segar, karena ini semua kita patungan. Internal kita ada 10 juta keanggotaan seluruh Indonesia, yang tercatat di seluruh organisasi yang bergabung, baik pembentuk partai atau pun pendukung. Mudah-mudahan dari sepuluh juta, tujuh juta diantaranya bisa memilih Partai Buruh. Kita hanya memaksimalkan di internal saja,” ungkapnya. (pra).