Berita Bekasi Nomor Satu

Seorang Pria Hilang usai Ceburkan Diri

Illustrasi : Petugas BPBD Kabupaten Bekasi bersama relawan, melakukan simulasi pencarian korban tenggelam, di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang pria tanpa identitas dikabarkan menghilang usai tenggelam di danau Apartemen Grand Kamala Lagoon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto mengatakan berdasarkan keterangan saksi korban menceburkan diri ke dalam danau, pada Rabu (12/4). Dan saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap korban dengan membagi tiga tim.

“Kita bagi menjadi tiga tim, satu tim fokus melaksanakan pencarian dengan menggunakan aqua eye dan penyelaman, tim kedua melaksanakan pencarian dengan perahu karet rafting dan pelemparan jangkar, dan yang ketiga kita mengarahkan pemantauan visual darat,” kata Rizky Kamis (13/4).

Dirinya mengatakan perkembangan sampai sore kemarin, dari pukul 06.30 hingga 17.00 belum membuahkan hasil.

“Pencarian sudah dilakukan menggunakan sistem penyelaman, pencarian dengan perahu karet rafting dan menggunakan visual darat,” ujar Rizki.

Selain itu, kata Rizki pencairan juga dilakukan sistem blander untuk mengangkat arus dari bawah naik ke atas. “Jika korban berada di bawah permukaan air bisa diharapkan korban bisa naik ke permukaan,” jelas dia.

Lanjut Rizki, sistem penyelaman juga dilakukan oleh tim sar gabungan namun karena penglihatan didasar tidak begitu jelas sehingga pencarian tidak membuahkan hasil.

“Untuk penyelaman tidak efektif itu karena memang di bawah zero visibility tidak ada jarak pandang,” tutup Rizky.

Kedua, terkait keakuratan informasi yang didapat saksi mata terakhir kurang jelas, sehingga penyelaman yang dilakukan tidak terfokus dari satu titik yang memang posisi kapan korban terakhir itu terlihat.

Terpisah, Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono menjelaskan identitas korban tenggelam sampai saat ini belum diketahui.

“Hingga saat ini belum ada laporan dari warga yang kehilangan anggota keluarganya, kami juga sudah woro-woro namun belum ada yang mengaku kehilangan anggota keluarga,” kata Jupriono.

Adapun kata dia, sebelum menceburkan diri ke dalam danau, korban sempat dilarang untuk memancing, lalu tidak lama kemudian korban langsung melompat ke dalam danau.

“Kita akan cari sampai ketemu, nanti mungkin cuaca agak panas, kita harapkan ada timbul jasadnya, karena kan kalau airnya dingin kemungkinan jasadnya masih di dalam air,” tutupnya. (rez)