RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menjelang libur lebaran sekolah di Kota Bekasi diminta mengarahkan siswa untuk tetap mengisi kegiatan positif. Hal itu menyusul masih ditemukannya aksi tawuran yang kerap melibatkan sejumlah pelajar.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Bekasi, Muktia Wahyudi Isra menjelaskan, bahwa melalui pembinaan kepala sekolah, sekolah diminta untuk memberikan sejumlah himbauan kepada siswa.
“Melalui Disdik kami diminta untuk memberikan sejumlah himbauan kepada siswa, yang akan menjalani masa liburan idul fitri,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (13/4).
Selama libur, selain melaksanakan aktivitas belajar di rumah, siswa diminta untuk menjaga ketertiban umum.
Selain itu bagi siswa kelas IX agar bisa tetap belajar karena setelah masuk siswa akan dihadapkan dengan ujian sekolah.
“Beberapa himbauan ini disampaikan melalui kepala sekolah masing-masing, jadi memang siswa diminta untuk bisa menaati himbauan tersebut,” jelasnya.
Libur lebaran untuk sekolah sendiri akan berjalan selama dua pekan lamanya, yaitu mulai 17 April hingga 1 Mei 2023.
Hal senada juga disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 17 Kota Bekasi, Arief Purnama. Dia mengungkapkan, bahwa himbauan yang sama juga telah disampaikan kepada siswa dan juga orang tua siswa.
“Himbauannya adalah siswa dapat memanfaatkan libur lebaran dengan berkumpul bersama dengan keluarga, dan bagi siswa kelas IX agar bisa tetap belajar meskipun sedang libur karena setelah masuk mereka akan melaksanakan ujian sekolah,” terangnya.
Lebih lanjut, pada tahun ini tidak ada larangan bagi siswa maupun orang tua siswa untuk melakukan perjalanan mudik, beda halnya saat Pandemi Covid-19.
“Tidak ada yang menjelaskan larangan, sehingga artinya siswa boleh mengikuti perjalanan mudik bersama dengan keluarga,” ucapnya.
Namun pihak sekolah tetap mengimbau kepada siswa melalui orang tua, agar bisa menjaga kesehatan melalui penerapan protokol kesehatan. Sehingga pasca libur lebaran siswa bisa kembali masuk dalam kondisi sehat.
“Tetap aman dan tetap menjaga prokes agar siswa bisa kembali ke sekolah dengan keadaan sehat dan juga aman,” pungkasnya. (dew)
