RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Arus mudik Lebaran 2023 hari ini, Rabu (19/4/2023) diperkirakan akan semakin meningkat. Apalagi saat ini mulai masuk masa cuti bersama. Berbagai skema pengaturan lalu lintas diterapkan oleh petugas.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengingatkan kepada masyarakat yang hendak mudik bahwa ada kebijakan ganjil genap (gage) di tol mulai hari ini. Kebijakan ini berlaku di KM 47 tol Jakarta-Cikampek, hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
“Untuk jalur Cikampek jalur mudik kita terapkan ganjil genap. Khusus tol,” kata Latif kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).
BACA JUGA: Ini Jadwal One Way, Contra Flow dan Ganjil Genap Serentak saat Musim Mudik Lebaran 2023
Oleh karena itu, pemudik diminta menyesuaikan waktu perjalanan. Bagi kendaraan berpelat nomor ganjil maka bisa melintas pada tanggal ganjil, begitu pula sebaliknya dengan kendaraan berpelat nomor genap.
“Kita pakai ETLE mobile (penindakan bagi pelanggar gage). Nggak ada penindakan langsung, tapi menggunakan ETLE mobile,” jelas Latif.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memprediksi gelombang mudik Lebaran 2023 sudah mulai terlihat sejak Jumat (14/4/02023). Lalu puncaknya menjelang dimulainya cuti bersama pada 19 April 2023.
“Diperkirakan yang pertama arus mudik yaitu diprediksikan tanggal 14 April 2023 yang kedua pada waktu tanggal 18-19 April 2023,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).
Untuk arus balik juga diprediksi terjadi dua gelombang. Pertama yakni tanggal 25-26 April 2023 sebagai puncak arus balik gelombang pertama.
“Kemudian pada gelombang kedua diperkirakan akan menuju Jakarta tanggal 30 April 2023 hingga 1 Mei 2023,” imbuh Trunoyudo.
BACA JUGA: Para Pemudik Mobil Listrik Percaya Diri Tempuh Ratusan Kilometer, Andalkan SPKLU di Rest Area
Untuk mengantisipasi periode mudik dan arus balik itu, Polda Metro Jaya mendirikan pos pengamanan dan pelayanan di DKI Jakarta maupun wilayah aglomerasi seperti Depok, Bekasi dan Tangerang.
“Pos pengamanan arus mudik dan arus balik ada 37 titik pos pengamanan,” ucap Trunoyudo. (jpc)