RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian dan TNI telah melakukan langkah antisipasi guna menjaga gedung pemerintahan dan rumah kosong (rumsong) yang ditinggal saat musim mudik lebaran 2023.

Dirinya menegaskan, perangkat kecamatan dan kelurahan/desa telah diinstruksikan untuk menghimbau RT/RW, agar meningkatkan fungsi siskamling bersama unsur bhabinkamtibmas beserta babinsa.

“Jadi sudah diinstruksikan kepada para camat, lurah, agar RT dan RW melakukan siskamling secara rutin bekerjasama dengan babinsa dan kamtibmas untuk memonitor kawasan daerah-daerah pemukiman yang ditinggalkan mudik,” ujar Dani.

Lanjut Dani, warga yang mudik pun telah diberitahu agar menginformasikan tanggal kepergian dan kedatangan manakala memutuskan untuk mudik ke kampung halaman.

“Kami juga meminta agar RT/RW untuk mencatat rumah-rumah yang ditinggal mudik, sehingga bisa diawasi oleh warganya,” imbuh Dani.

Senada dengan Dani, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, meminta masyarakat untuk bersinergi dengan TNI-Polri, setidaknya hingga Operasi Ketupat Jaya 2023 selesai pada 1 Mei 2023 mendatang.

“Kami sudah koordinasi dengan camat, RW/RT, Kodim beserta Danramil, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, untuk mendata warga atau penghuni perumahan yang mudik. Sehingga warga yang tidak mudik, bisa membantu menjaga,” beber Twedi.

Ia juga menghimbau, agar masyarakat yang meninggalkan rumah mencabut kabel arus listrik beserta selang tabung gas, guna mengantisipasi insiden kebakaran.

“Jangan lupa mencabut sambungan listrik dan tabung gas, karena bisa menyebabkan hubungan arus pendek, dan memicu kebakaran rumah yang ditinggal,” saran Twedi. (and)