Berita Bekasi Nomor Satu

Hari Pertama Masuk Sekolah, 32 Pelajar SMK Bawa Sajam Mau Tawuran di Kota Baru

Puluhan pelajar SMK dari Jakarta yang akan melakukan tawuran di Kota Baru, Bekasi Barat saat hari pertama masuk sekolah, Selasa (2/5/2023). Foto ist.

RADARBEKASI.ID, BEKASI BARAT – Sebanyak 32 siswa SMK swasta di Jakarta menenteng-nenteng senjata tajam (sajam) saat hari pertama masuk sekolah pasca libur lebaran Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023.

Puluhan pelajar tersebut ditangkap warga dan petugas Bimaspol dan Babinsa Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Selasa (2/5/2023).

Penangkapan puluhan siswa itu dilakukan karena mereka diduga hendak melakukan aksi tawuran di lingkungan Kelurahan Kota Baru.

BACA JUGA: Polisi Amankan Sembilan Pemuda yang Hendak Tawuran

Sejumlah sajam seperti parang, celurit, cocor becek, penggaris besi dan sebuah jimat diamankan dari tangan mereka.

Lurah Kota Baru, Agus Makmur membenarkan 32 siswa SMK itu berasal dari Jakarta, bukan siswa SMK dari Kota Bekasi. Kebetulan, wilayah Kota Baru berbatasan langsung dengan wilayah DKI Jakarta.

“Warga melihat perkumpulan siswa sekolah. Khawatir ada sesuatu dan lain hal kita (aparatur kelurahan) bersama masyarakat Bimaspol Babinsa merazia mereka,” katanya.

BACA JUGA: 9 Remaja Bawa Sajam Jenis Ini Mau Tawuran, Tak Berkutik saat Ditangkap di Pekayon

Razia dilakukan saat para pelajar itu sedang kumpul di Jalan Anggur, persis di samping kantor Kelurahan Kota Baru.

“Pas kita tanyakan siswa satu-satu. Ternyata mereka bawa sajam. Beberapa celurit dengan ukuran besar, penggaris besi dan sabuk jimat,” ucapnya.

Indikasi itu, kata dia, semakin kuatbkalau mereka para siswa SMK yang ditangkap akan melakukan aksi tawuran saat ditanya anggota.

“Yang ditangkap 32 siswa. Barang bukti 7 celurit, 8 penggaris besi dan 1 buah kain jimat. Siswa yang ditangkap sudah dibawa ke Polres. Selanjutnya kami serahkan kepada pihak berwenang kepolisian didampingi guru sekolahnya,” tukasnya. (pay)