RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bekasi, menggelar rapat pleno khusus bersama para pengurus organisasi kepemudaan untuk menetapkan nama pengganti Hasbullah Andilusi (Alm) yang meninggal dunia, belum lama ini.
Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Bekasi, Tri Gunawan menjelaskan, rapat pleno khusus untuk menyepakati nama yang bakal diusulkan ke DPD KNPI Jawa Barat. Karena walau bagaimanapun, roda organisasi tidak boleh kosong, yang diatur dalam AD/ART.
“Sesuai konsultasi dari DPD KNPI Jabar, ditambah komunikasi ke Pak Kadis Disbudpora, mau nggak mau yang namanya organisasi ini harus tetap berjalan. Intinya bukan mengganti, melainkan mengusulkan satu nama untuk bisa menjalankan organisasi,” beber Tri kepada Radar Bekasi, Rabu (3/5).
Kata Tri, dalam rapat pleno tersebut dihadiri oleh MPI, pembina, penasehat, pengurus, dan mengerucut pada satu nama yang sesuai regulasinya, yakni Hasan Badriawan, sebagai Wakil Ketua I.
Setelah adanya kesepakatan ini, dilanjutkan dan dilaporkan ke DPD KNPI Jawa Barat sambil menunggu keputusan sesuai aturan organisasi. Mengingat domain terkait pergantian ketua ini adanya di Jawa Barat.
“Secara resmi, hanya batas usulan. Ada pun nanti keputusannya, kami perlu konsultasi lagi. Nama yang diusulkan Wakil Ketua Organisasi dan Keanggotaan, Hasan Badriawan,” jelasnya.
Kondisi seperti sekarang ini menjadi tanggung jawab para pengurus yang ada setelah dilantik. Menurutnya, kekosongan ketua sudah diatur di dalam AD/ART, yang jelas terbaik untuk Kabupaten Bekasi. Jangan sampai terjadi yang kedua kalinya. Dimana wadah pemuda ini delapan tahun mati suri.
“Semangat kawan-kawan hari ini, kami sebagai motor penggerak saja. Paling tidak kemandirian bisa dibuktikan dalam setahun kemarin, kami tetap kompak dan solid tanpa ada anggaran dari luar, namun tetap menjalankan program kepemudaan,” terangnya. (pra)
