Berita Bekasi Nomor Satu

Cuaca Ekstrem, Jaga Asupan Nutrisi

ILUSTRASI:Warga berjalan kaki di pedestrian Jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan, di tengah cuaca terik belum lama ini. Cuaca ekstrem panas terik hingga hujan lebat, Dinkes mengimbau warga untuk menjaga kesehatan. DOK/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Cuaca panas terik dan hujan dalam satu hari terjadi di Kota Bekasi dalam beberapa hari terakhir. Cuaca panas terbilang cukup menyengat kulit di siang hari dan sore hari kerap diguyur hujan.

Dengan kondisi cuaca tak menentu saat ini, masyarakat diminta untuk menjaga asupan nutrisi untuk kebutuhan tubuh supaya tetap fit.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kota Bekasi, Vevie Herawati menyampaikan, cuaca panas yang berlebih tentu membuat sejumlah aktivitas terganggu. Sehingga dalam hal ini masyarakat harus pintar dalam menjaga kesehatan tubuhnya.

“Cuaca panas ekstrem tentu sedikit mengganggu kegiatan kita dalam beraktivitas, makanya harus pintar juga dalam menjaga kesehatan,” ucapnya.

Sementara beberapa penyakit saat cuaca ekstrem bisa saja terjadi, salah satunya dehidrasi yang berlebih. Dengan demikian masyarakat diminta untuk menjaga asupan nutrisi dengan cukup baik.

“Sampai saat ini belum ada macam-macam penyakit yang dikarenakan cuaca panas ekstrem, namun dalam hal ini masyarakat harus tetap waspada untuk menjaga kesehatannya,” jelasnya.

Dia juga menganjurkan masyarakat untuk selalu memenuhi kebutuhan air dalam tubuh. Minum air yang cukup tidak menunggu haus, dan diminta menghindari konsumsi minuman berkafein, serta hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung.

Gunakan pakaian berbahan ringan dan longgar, tidak meninggalkan siapapun dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dalam kondisi jendela terbuka maupun tertutup.

“Kami himbau masyarakat untuk ikuti aturan dan himbauan yang disampaikan oleh pihak Kemenkes. Ikuti aturan dan juga tipsnya agar tidak mengalami dehidrasi berlebih, selain itu terhindar dari beberapa jenis penyakit lainnya,” pungkasnya. (dew)