Berita Bekasi Nomor Satu

Sultan Bojong Koneng Bernazar Umrahkan 1.000 Orang

FOTO BERSAMA : Agus Suhela dan istrinya Yanti, foto bersama dengan sejumlah jamaah yang diberangkatkan umrah ke tanah suci Mekkah, di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, belum lama ini. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sosok Haji Agus Suhela dan Hajah Yanti mendadak viral di media sosial (medsos) setelah disebut-sebut memberangkatkan umrah gratis warga dari dua RT, yakni RT 1 dan 2, RW 7, Kampung Bojong Koneng, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Di dalam narasi unggahan juga dituliskan, bahwa pria yang dijuluki netizen sebagai Sultan Bojong Koneng ini, memiliki nazar untuk memberangkatkan umrah secara gratis 1.000 orang warga lainnya.

Ketua RW 07 Kampung Bojong Koneng, Anang Samun Saputra (42), membenarkan bahwa ratusan warganya diberangkatkan umroh secara gratis oleh Agus.

“Itu bener, jadi Pak Haji Agus Suhela ini, saat merintis usaha, memiliki nazar, ketika usahanya berhasil, dia mau memberangkatkan umroh keluarganya, dua RT, dengan target 1.000 orang. Untuk kloter yang baru berangkat ada 160 orang,” ujar Anang saat ditemui di kediamannya, Sabtu (13/5).

Anang yang juga merupakan teman SMP H Agus, menjelaskan, bahwa nazar tersebut diucapkan Agus saat ia berangkat umroh untuk pertama kalinya. Saat itu, Agus hanya memiliki tiga perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan truk dan properti.

“Saya lupa tahun berapa dia umrah pertama kali. Kalau nggak salah tahun 1999. Waktu itu dia lagi ada proyek besar,” ucapnya.

Ketika melihat Ka’bah, Agus kemudian bersimpuh dan bersujud sambil mengucapkan doa kepada Allah. Saat itu pula ia mengucapkan janjinya kepada Sang Pencipta, untuk memberangkatkan 1.000 orang umrah.

“Nazarnya pas dia berangkat umrah di depan Ka’bah. Di situ dia bersujud dan berdoa, ‘Ya Allah, kalau saya berhasil dan usaha saya maju, saya akan bernazar untuk memberangkatkan 1.000 orang umrah dari dua RT,” kata Anang.

Setelah sukses dan memiliki 11 perusahaan, Agus kemudian menepati janjinya. Sejak 2019 hingga kini, sudah ada 500 orang yang diberangkatkannya ke tanah suci untuk umrah.

“Agus sudah memberangkatkan warga umrah dari 2019, lalu terjadi pandemi covid-19, sempat terhenti. Dan tahun ini kembali diberangkatkan, totalnya kalau nggak salah tinggal 500 orang lagi. Baru setengahnya yang sudah diberangkatkan umrah. Ketua RT 1 dan 2 kemarin ikut umrah,” terang Anang. (pra)