RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan yang akan habis masa jabatanya bakal bersaing dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Koswara Hanafi, dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Benny Irwan, untuk kembali memimpin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
Berdasarkan surat dari Sekretaris Kabinet Republik Indonesia (Seskab RI) dengan nomor surat Und-008/seskab/adm/TPA/05/2023. Perihal sidang tim penilai akhir.
Dalam surat tersebut, ditandatangani Pramono Anung selaku Sekretaris Tim Penilai akhir pengangkatan pemindahan dan pemberhentian dari jabatan pimpinan tinggi utama/madya.
Sekadar diketahui, tiga nama yang akan dibahas melalui seskab, diantaranya Dani Ramdan sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar, Koswara sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jabar, dan Benny Irwan, Kapuspen Kemendagri.
Dalam satu pekan kedepan, Pj Bupati Bekasi yang saat ini diamanahkan kepada Dani Ramdan, akan berakhir pada 23 Mei 2023.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PKS, Uryan Riana mengungkapkan, sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, dirinya tidak mendukung salah satu calon. Melainkan yang dibutuhkan pemimpin Kabupaten Bekasi adalah yang dapat membangun komunikasi baik dengan legislatif dan masyarakat.
“Pada prinsipnya, kami (DPRD,Red) telah mengusulkan atau mencalonkan tiga nama sebagai Pj Bupati Bekasi. Hanya saja, kewenangan yang menentukan Pj Bupati adalah Kemendagri,” tuturnya.
Saat ditanya siapa yang layak menjabat Pj Bupati Bekasi dari tiga nama yang masuk tiga besar itu, Uryan tidak mau menyebutkan nama.
”Secara personal saya tidak kenal dengan Pak Benny. Namun dengan Pak Koswara dan Pak Dani, sudah pernah komunikasi. Menurut saya, dua orang tersebut layak untuk memimpin Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Uryan menilai, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan yang saat ini menjabat, layak untuk melanjutkan. Dari cara kerja serta komunikasinya cukup baik.
Kemudian, untuk Koswara saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jabar, ada sumbang sihnya dalam perbaikan jalan di Kabupaten Bekasi melalui Provinsi Jawa Barat.
“Jadi dalam hal ini, beberapa nama yang sudah diusulkan, layak dari seorang birokrat untuk menjabat sebagai Pj Bupati Bekasi. Setidaknya, pekerjaan pekerjaan dan programnya sudah paham,” bebernya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah menjelaskan, pihaknya telah mengajukan tiga nama. Namun untuk menentukan satu nama yang akan memimpin Kabupaten Bekasi, itu merupakan kewenangan Kemendagri.
“Kita tunggu saja siapa yang akan memimpin Kabupaten Bekasi sebelum memasuki Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Setidaknya, kami telah mengajukan tiga nama untuk menjadi Pj Bupati,” tegas Kholik. (and)