Berita Bekasi Nomor Satu

Orangtua Siswa Minta Bantuan Prapendaftaran PPDB Kota Bekasi ke Sekolah

MENDATA: Guru SDN Jatiasih IV Kota Bekasi mendata nama calon siswa baru yang akan dibuatkan akun PPDB Online. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD dan SMP Negeri tahun ajaran 2023-2024 dimulai. Sebelum mendaftar ke sekolah tujuan, calon siswa diminta melakukan prapendaftaran.

Prapendaftaran PPDB dimulai 22 Mei sampai 23 Juni 2023. Dalam proses ini, calon peserta didik membuat akun melalui situs  https://ppdb.bekasikota.go.id. dengan mengisi jenis pendaftar, asal sekolah, jenjang yang dituju, nomor kartu keluarga (KK), nomor induk kependudukan siswa, NISN siswa, data identitas diri sesuai KK, dan email. Kemudian mengunggah berkas yang dibutuhkan.

Seperti sebelumnya, tahun ini masih ada orangtua calon siswa baru yang mendatangi sekolah asal untuk meminta bantuan proses prapendaftaran. Padahal bisa dilakukan sendiri dari rumah. Seperti yang terjadi di SDN Jatiasih IV Kota Bekasi.

Menurut operator sekolah tersebut, Surya, sejak hari pertama prapendaftaran sudah banyak orangtua calon siswa baru yang mendatangi posko layanan PPDB untuk meminta bantuan.

“Sejak pertama dibukanya (prapendaftaran,Red), posko pelayanan kami sudah mulai diserbu masyarakat. Biasanya kalau di hari pertama kedua sepi (tahun lalu,Red), tahun ini justru langsung ramai,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (23/5).

BACA JUGA: Pendaftaran Mulai 26 Juni 2023, Kuota PPDB SD-SMP Negeri di Kota Bekasi 35.316 Siswa

Sejak hari pertama sampai kemarin, total sekitar 40 orangtua calon siswa baru yang meminta bantuan prapendaftaran sekolah anaknya. Menurut Surya, teknis prapendaftaran PPDB dilakukan seperti tahun sebelumnya.

Pihak sekolah terlebih dahulu mengumpulkan berkas dari para calon siswa baru. “Mekanisme yang dibuat sama dengan tahun lalu. Masyarakat ngajuin data seperti Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, dan Surat Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJM). Kita kumpulin dulu, baru dibuatkan akun oleh operator sekolah,” ucapnya.

Menurutnya, masyarakat belum juga berani untuk melakukan proses prapendaftaran anaknya secara mandiri. Oleh karena itu, sekolah harus membantu masyarakat.

“Tahun ini masyarakat sepertinya masih takut atau gaptek untuk membuat akun secara mandiri, jadi nyerahin ke sekolah untuk pembuatan akunnya,” tuturnya.

Disampaikan bahwa dalam pembuatan akun PPDB dan unggah berkas tidak membutuhkan waktu yang lama. Sehingga jika data sudah dilengkapi maka proses prapendaftaran berlangsung cepat.

“Prosesnya membutuhkan waktu sebentar, yang terpenting data siswa sudah lengkap,” tuturnya.

BACA JUGA: Disdik Kota Bekasi Sayangkan Minimnya Kuota PPDB SMA-SMK Negeri

Hal senada dikatakan Kepala SDN Jatiasih X Kota Bekasi, Sadiah. Ia mengungkapkan, posko layanan PPDB di hari kedua sudah cukup ramai diserbu masyarakat.

“Dilihat dari pemantauan memang sudah cukup banyak masyarakat, yang mulai melakukan proses prapendaftaran,” terangnya.

Di SDN Jatiasih X Kota Bekasi, petugas posko layanan PPDB sudah  didatangi puluhan calon peserta didik yang meminta bantuan proses prapendaftaran.

Ada sekitar 30 mungkin ya yang sudah menyerahkan data untuk pembuatan akun,” ucapnya. (dew)