RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jelang perayaan idul adha, seperti tahun-tahun sebelumnya, diprediksi bakal banyak penjual hewan kurban yang menjajakan dagangannya di sejumlah trotoar atau bahu jalan.
Mencegah adanya keluhan warga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi bakal melakukan pengawasan dan memastikan pedagang mengantongi izin dan tidak mengganggu pengguna jalan atau warga sekitar.
“Jelang idul adha kami akan lakukan mapping pada sejumlah wilayah di Kota Bekasi,” ujar Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol-PP Kota Bekasi, Saut Hutajulu kepada Radar Bekasi, Rabu (24/5).
Pengawasan akan dilakukan pada H-10 jelang pelaksanaan idul kurban. “Idul Adha itu identik dengan hewan kurban dimana banyak pedagang yang memanfaatkan bahu jalan untuk berjualan, jadi kami akan lakukan mapping pada sejumlah wilayah untuk melihat izin mereka menggunakan bahu jalan tersebut,” jelasnya.
Pihaknya juga akan melibatkan petugas Satpol PP Kecamatan yang tersebar di 12 kecamatan di Kota Bekasi. “Jika tidak mengantongi izin maka akan kami hentikan kegiatan berdagang, paling dasar kami adalah Perda Nomor 10 Tahun 2011,” jelasnya.
Dijelaskannya, pedagang harus mengantongi izin dari pihak kecamatan atau kelurahan setempat. “Izin dari wali kota setidaknya dari kecamatan atau kelurahan setempat, jika tidak mengantongi izin maka akan kami berhentikan kegiatan berdagang,” tuturnya.
Menurutnya masyarakat dalam hal ini boleh saja memanfaatkan peluang untuk berjualan, namun dapat mematuhi aturan yang berlaku.
” Kami tidak melarang akan tetapi masyarakat juga harus mematuhi aturan yang ada, jangan sampai dengan mereka berjualan di bahu jalan mengganggu aktivitas masyarakat dalam berkegiatan,” terangnya.
Lebih lanjut, pihak Satpol-PP berharap kegiatan tersebut ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita harap masyarakat dapat mengerti dan bekerjasama dengan baik, agar momentum perayaan idul kurban ini bisa dijalani dengan baik,” pungkasnya. (dew)
