RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Kabar batalnya Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kian santer. Terbaru, mantan politisi Gerindra itu justru terlihat merapat ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu malah mengakui hubungannya dengan PKS pernah terjalin di Pilkada DKI 2007 saat dirinya cawagub berpasangan dengan Anies Baswedan.
“Saya menyampaikan bahwa PKS ini kawan lama. PKS ini berjuang di DKI berjuang di 2017 – 2019, chemistry sudah terbangun,” kata Sandiaga Uno di Acara Halal Bihalal PWNU DKI Jakarta, Kamis (25/5/2023).
BACA JUGA: Usai Hengkang dari Gerindra, Sandi Beri Sinyal Parpol Tujuannya, PPP atau PKS?
Pria kelahiran 28 Juni 1969 itu mengatakan, dirinya dan PKS telah berdiskusi mengenai isu ekonomi, salah satunya adalah poros percepatan pembangunan untuk menyelesaikan isu-isu di tengah masyarakat.
Terlebih dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan para petinggi PKS sehingga tak menampik peluang untuk kembali berjuang bersama-sama di kancah politik.
Sandi mengatakan, segala keputusan pencalonan kembali lagi kepada hak dari pimpinan partai politik, sehingga dirinya tinggal menunggu waktu yang tepat.
BACA JUGA: Kolaborasi Sandi-Kamil di Bazar Sembako Murah Kalibaru, Lihat Nih Antusias Warga
“Saya tidak ingin tergesa-gesa, saya tidak ingin terburu-buru, saya justru ingin mendapatkan banyak masukan dari para kiai,” kata Sandiaga Uno.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan bahwa partainya masih menjaring nama-nama bakal cawapres yang akan menjadi pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“Tugas kami itu masih terus dalam upaya menjaring nama-mama cawapres untuk kami jaring dan akan disampaikan ke Majelis Syura,” ujar Syaikhu di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023).
Dikatakan, pihaknya telah memiliki sejumlah parameter dalam menentukan bakal cawapres yang tepat. Adapun nama bakal cawapres Anies dinilai bisa memberikan efek kejut bagi rakyat Indonesia. (jpnn)