RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Fajri menggelar Haflah At-Takhorruj angkatan ke-XVII, XIV, dan V tahun ajaran 2022/2023. Acara ini berlangsung Minggu, 28 Mei 2023 di Ballroom Hotel Holiday Inn Cikarang Jababeka Kabupaten Bekasi. Dalam acara tersebut, SIT Nurul Fajri mewisuda 110 lulusan SD, 120 lulusan SMP, dan 40 lulusan SMA. Para wisudawan hadir bersama orangtuanya masing-masing.
Haflah At-Takhorruj dimulai denhan kirab, menyanyikan lagu Indonesi Raya dan lagu Mars SIT Nurul Fajri serta tahfidz. Selain itu, menyuguhkan penampilan tari dari unit SDIT, penampilan lagu dari unit SDIT, SMPIT, SMAIT, penampilan angklung serta penampilan kolaborasi guru dan pegawai SIT Nurul Fajri. Sebelum prosesi wisuda, dilaksanakan pembacaan ikrar alumni.
Melalui proses pembelajaran yang bermutu berdasarkan iman dan takwa serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), lulusan SIT Nurul Fajri diharapkan dapat menebar manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Pesan yang ingin kita sampaikan sesuai dengan tema acara adalah Khoirunnas Anfauhum Linnas, bagaimana agar siswa ini menebar manfaat apa yang sudah didapatkan selama mereka mengenyam pendidikan di Sekolah Islam Terpadu Nurul Fajri, baik yang enam tahun, sembilan tahun, atau tiga tahun atau bahkan memang yang 12 tahun,” ungkap Kepala SMAIT Nurul Fajri, M Shalahuddin, kepada Radar Bekasi.
SIT Nurul Fajri merupakan lembaga pendidikan swasta yang berlokasi di Cikarang Barat Kabupaten Bekasi. Sekolah ini menerapkan kurikulum pendidikan nasional yakni Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Yayasan.Perpaduan kurikulum tersebut mampu mencetak generasi muda yang siap menghadapi era globalisasi. Selain itu, menekankan pendidikan karakter untuk membentuk akhlakul karimah.
“Di sekolah pembiasaan dengan kegiatan-kegiatan ibadah, kemudian teknologi kita sampaikan agar anak-anak ini juga tidak ketinggalan zaman. Tentunya dengan bimbingan akhlakul karimah, sehingga mereka tepat di dalam penggunaan multimedia dengan perkembangan IT yang begitu pesat,” ungkapnya.
Selain itu, SIT Nurul Fajri memiliki gedung yang bersih dengan halaman yang luas, sarana olahraga, laboratorium komputer dan IPA, ruang pertemuan, multimedia studio, serta ruangan meeting eksekutif.
“Insya allah semua sarana ini bertahap akan terus dikembangkan, sehingga SIT Nurul Fajri menjadi sekolah unggul kebangaan yang ada di Kabupaten Bekasi khususnya,” pungkasnya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Hijrah (SIT Nurul Fajri), Agus Syamsudin, dalam sambutannya menyampaikan pihaknya akan berusaha lebih baik, kuat, dan dinamis lagi di era digitalisasi seperti sekarang ini.
“Anak-anak sekarang hidup dengan situasi yang baru. Dua hal perlu dikuatkan yaitu keimanan dan intelektual,” ujar Agus.
Dalam kesempatan itu, Agus juga menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, serta orangtua siswa atas dukungan, doa, dan ikhtiar untuk menyukseskan acara ini.
Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, melalui rekaman video mengungkapkan pihaknya mengucapkan selamat atas terselenggaranya wisuda anak-anak dari Sekolah Islam Terpadu Nurul Fajri.
“Saya berharap dan berdoa agar para wisudawan semua juga para orangtua beserta seluruh pendidiknya di lingkungan Sekolah Islam Terpadu Nurul Fajri menjadikan momentum wisuda ini sebagai, pertama pengungkapan rasa syukur atas keberhasilan anak-anak mencapai jenjang pendidikan dan doa agar bisa melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya dengan lebih lancar dan sukses,” ungkapnya.
Pj Dani juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada yayasan, kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, yang telah memberikan dan mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mendidik anak-anak Sekolah Islam Terpadu Nurul Fajri sehingga mereka kelak bisa menjadi generasi rabbani yang mempunyai tiga kekuatan.
Pertama, kekuatan iman sebagai muslim punya keyakinan yang kokoh dan aqidah kuat yang bisa menjadi pondasi keselamatan di dunia dan akhirat. Kedua, kekuatan ilmu mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas hingga perguruan tinggi dengan kekuatan itulah mereka bisa menjadi manusia-manusia yang memiliki manfaat dan kegunaan serta kemampuan untuk penopangan bagi dirinya, keluarganya, masyarakat, bangsa dan negeri.
“Ketiga, kekuatan amal, karena ilmu tanpa amal bagaikan pohon yang tidak berbuah. Dengan kemampuan beramal saleh karena pengetahuan dan keterampilannya serta perilakunya yang positif, maka anak-anak lulusan Sekolah Islam Terpadu Nurul Fajri bisa menjadi manusia berguna dan bermanfaat serta unggul yang kelak menjadi pimpinan di tengah masyarakat,” tutup Dani. (oke/pms)