RADARBEKASI.ID, BEKASI – Diduga akibat mengalami korsleting pada bagian mesin, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) milik PO Haryanto terbakar di depan Gerbang Tol Cikarang Barat, Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/5) malam.
Bus yang mengangkut sepuluh orang penumpang asal Jakarta dengan tujuan Cepu, Jawa Tengah itu terbakar saat akan masuk Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Cikarang Barat, usai mengambil penumpang di PO bus Haryanto.
Menurut keterangan sopir bus AKAP PO Haryanto, Kuat (49), peristiwa kebakaran awalnya diketahui olehnya saat terlihat asap tebal keluar dari bagian belakang, tepatnya dari bagian mesin.
“Awalnya nggak ada masalah apa-apa, tiba-tiba saya melihat dari kaca spion asap keluar dari mesin belakang pas tikungan mau masuk tol, lalu saya berhenti, keluar dan meminta penumpang turun, tidak lama api langsung membesar,” ujar Kuat di lokasi kejadian.
Ia menduga, kebakaran disebabkan adanya korsleting pada bagian kelistrikan mesin bus. Pasalnya, kata Kuat, saat berangkat dari Jakarta, mesin bus dalam kondisi normal dan tak ada kendala.
“Apinya muncul dari bagian belakang, kemungkinan ada kabel yang korslet,” bebernya.
Diakui Kuat, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, lantaran sebelum api membesar, dirinya meminta seluruh penumpang turun dari bus.
“Tujuannya ke Cepu Jawa Tengah, penumpangnya sekitar 10 orang. Begitu kejadian, dan sebelum api membesar, saya suruh turun semua penumpang,” terang Kuat.
Salah satu penumpang, Suroso (54) mengaku sempat terjadi kepanikan saat asap tebal berwarna putih mengepul dari mesin yang ada di bagian belakang bus.
Bahkan, demi menyelamatkan diri, tambah Suroso, dia dan sang istri sempat terjatuh dari bus saat akan turun, namun keduanya bersyukur bisa selamat sebelum api membesar dan menghanguskan sebagian badan bus.
“Panik mas, begitu dikasih tahu sama sopir ada asap dari belakang. Kami langsung berusaha menyelamatkan diri sampai jatuh-jatuh, tapi Alhamdulillah semua selamat, sopirnya cukup dan sigap suruh turun penumpang,” ucapnya.
Akibat peristiwa tersebut, 50 persen badan bus terbakar. Meski begitu, para penumpang masih bisa melanjutkan perjalanan dengan bus pengganti.
Kasus kebakaran bus itu saat ini ditangani oleh Unit Gakkum Sat Lantas Polres Metro Bekasi. Guna dilakukan penyelidikan penyebab kebakaran, bus dan sopir diamankan ke kantor laka lantas Polres Metro Bekasi. (pra)