Berita Bekasi Nomor Satu

Harga Sayuran Mulai Meroket

Illustrasi : Pedagang menata dagangan sayur mayur yang mengalami kenaikan, di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, Senin (30/1). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Setelah sebagian kebutuhan bahan pokok diklaim dalam kondisi stabil, namun sejumlah harga sayur mayur di pasaran merangkak naik jelang Idul Adha 2023.

Kenaikan terjadi pada mentimun yang semula di harga Rp 8 ribu perkilo naik hingga Rp 15 ribu per kilogram. Tidak hanya itu pantauan Radar Bekasi di Pasar Pagi Galaxy, kenaikan harga juga terjadi pada bawang, merah, cabai serta kol.

“Memang belum banyak yang naik, tapi beberapa jenis sayuran udah ada yang naik,” ujar ujar penjual sayuran Pasar Pagi Galaxy, Alex kepada Radar Bekasi, Selasa (6/5).

Bawang merah saat ini menyentuh harga Rp 45 ribu per kilogram, bawang putih Rp 35 ribu. Sementara cabai rawit juga meningkat hingga Rp 45 ribu per kilogram meski sebulan sebelumnya sempat di harga Rp 25 ribu per kilogram.

“Bawang merah itu udah Rp 45 ribu per kilogram, bawang putih Rp 35 ribu per kilogram, terus timun Rp15 ribu per kilogram,” tuturnya.

Kenaikan harga itu diakuinya memang kerap terjadi utamanya jelang hari raya. Dan hari-hari besar lainnya. “Kalau harga bahan pokok naik di hari-hari besar udah biasa, jadi paling pembeli ngeluh sedikit-sedikit aja,” ucapnya.

Disampaikan bahwa beberapa jenis sayuran seperti tomat merah dan tomat hijau, hingga saat belum ada peningkatan harga. Tomat merah masih di kisaran Rp 12 ribu per kilogram, dan tomat hijau Rp 10 ribu per kilogram.

“Untuk tomat juga masih sama belum ada kenaikan, waktu itu cabai rawit hijau sempat naik 45 ribu per kilogram, tapi sekarang sudah 40 ribu per kilogram,” tuturnya.

Namun demikian pihaknya memprediksi bahwa kenaikan harga, bisa saja terjadi pada H-7 perayaan Idul Adha. Karena beberapa bahan pokok seperti beberapa jenis cabai dan bawang akan cukup meningkat permintaannya.

“H-7 biasanya harga cabai sama bawang semakin tinggi, karena bawang sama cabai jadi kebutuhan utama buat bikin sayur atau masakan lainnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Perdagangan pada Disdagperin Kota Bekasi, Eko Wijatmiko menyampaikan bahwa saat ini sejumlah harga bahan pokok jelang idul adha masih terbilang stabil.

Pihaknya memprediksi kenaikan harga kebutuhan pokok tidak seperti pada perayaan Idul Fitri.”Harga bahan pokok saat ini cukup stabil,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (5/6).

Meski beberapa harga dalam kondisi stabil ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga yaitu bawang putih dan bawang merah.

”Hanya ada beberapa komoditas saja yang mengalami peningkatan, selebihnya harga komoditas lain masih stabil,” tuturnya.

Harga telur saat ini masih Rp 31 ribu per kilogram. Pihaknya menyebut permintaan barang saat Idul Adha tidak seperti hari raya Idul Fitri, sehingga komoditas bahan pokok tidak cukup meningkat.

“Berbeda dengan idul fitri, karena idul adha itu kebanyakan orang dapet daging biasa nya, kalau kenaikan biasa ada pada cabai, bawang yang lainnya aman,” terangnya. (dew)