RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ikhtiar “naik kelas” untuk jenjang karir sebagai penyelenggara pemilu rupanya tak hanya dilakukan Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin.
Koleganya, Syaiful Bachri yang saat ini menjabat Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi pun melakukan hal yang sama dengan ikut mendaftarkan diri menjadi komisioner Bawaslu Provinsi Jawa Barat.
Bahkan Syaiful berhasil melangkah lebih jauh dengan lolos ke daftar 14 besar dalam tahapan penyeleksiannya. Syaiful mengaku optimis dirinya berhasil menjadi anggota Bawaslu Jabar. Sebab saat ini ia hanya tinggal melewati satu tahapan akhir seleksi.
“Tinggal menunggu fit and proper test di Bawaslu RI. Sekarang sudah 14 besar, tinggal satu tahapan lagi. Ketika saya di provinsi terpilih, ya otomatis mengundurkan diri, tidak lagi melanjutkan proses,” tuturnya saat ditemui saat sosialisasi perihal netralitas ASN dan TNI/Polri, Kamis (8/6/2023).
Pria asal Tambelang ini mengklaim, keputusannya untuk turut mendaftarkan diri sebagai calon anggota Bawaslu Jabar tidak melanggar aturan apa pun.
“Prinsipnya, sepanjang yang berproses ini belum ada kepastian, tidak masalah juga untuk berupaya mendaftar. Kan tinggal pilihan-pilihan saja nanti,” ujarnya.
Saat disinggung perihal minimnya minat masyakat mendaftarkan diri menjadi calon anggota Bawaslu Kabupaten Bekasi, Syaiful mengaku tak khawatir. Sebab, total jumlah pendaftar 55 orang justru telah melebih target yang ditetapkan.
“Jumlahnya sudah lebih 40. Kalau jumlahnya lebih 40, itu sudah mencukupi atau memadai. Walaupun kalau dibandingkan dengan kota atau kabupaten lainnya di wilayah zona II, jumlah pendaftar tersebut memang paling sedikit,” ucapnya.(pra)
