Berita Bekasi Nomor Satu

945 KK Jatirangga Tergolong Miskin Ekstrem

BAGIKAN SEMBAKO: Ratusan warga miskin mengantre mengambil paket sembako di Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu (10/6). Sebanyak 945 KK di Jatirangga dinyatakan miskin ekstrim. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 1000 paket sembako disalurkan bagi masyarakat yang kurang mampu hingga terdampak kemiskinan ekstrem di kelurahan Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi. Sabtu (10/6).

Lurah Jatirangga, Ahmad Apandi mengatakan, pembagian sembako ini untuk menanggulangi dampak kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

“Ini merupakan dalam hal menanggulangi kemiskinan ekstrem di kelurahan Jartirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi,” tutur Apandi.

Munculnya kemiskinan ekstrem di wilayahnya mengacu pada Data Pemasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) tahun 2022.

“Hasil surveinya mendapatkan kasus 945 KK warga dinyatakan miskin ekstrem,” ungkapnya.

Adapun, penyaluran paket sembako di wilayahnya dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 10 hingga 11 Juni 2023.

“Melaksanakan penyaluran bantuan paket sembako sebanyak 1000 paket kita lakukan dua tahap, kali ini 500,” ujar Ahmad Apandi.

Untuk membantu memaksimalkan perbantuan paket sembako, pihaknya bekerjasama dengan sejumlah pihak di tingkat koperasi dan komunitas kampung mandiri.

Bahkan program pembagian paket sembako yang diadakan kelurahan bersama koperasi dan komunitas sudah berjalan sejak enam tahun lamanya.

Selain itu, diwaktu yang sama, di kelurahan Jatirangga pun juga dilakukan pembagian sembako.

Paket sembako itu berisi lima liter beras, satu liter minyak goreng, lima mie instan, kopi sachet, satu kilogram gula dan satu bungkus teh.

Sembako itu dibagikan ke 13 RW di wilayah Jatirangga dan warga Jatisampurna.

“Tentunya ini jadi perhatian buat kita dan kelurahan mendorong dari koperasi untuk membantu warga kurang mampu, karena koperasi ini merupakan kebudayaan inisiatif kampung mandiri,” pungkasnya. (rez)