Berita Bekasi Nomor Satu

Kalijati Kerap jadi Pembuangan Sampah Liar

SEPI: Kondisi jalan di bantaran Kalijati, Kayuringinjaya, Bekasi Selatan nampak sepi, di lokasi ini kerap dijadikan pihak tak bertanggung jawab membuang sampah. SURYA BAGUS/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tayangan video menggambarkan seorang wanita membuang sampah tepat di Garis Sempadan Sungai (GSS) Kalijati, Kelurahan Kayuringinjaya, Kecamatan Bekasi Selatan tersebar di media sosial. Bukan hanya kali ini bantaran Kalijati jadi tempat membuang sampah liar, laporan berulang kali masuk dari warga dan pengurus lingkungan.

Bukan mengendarai sepeda motor atau berjalan kaki, dalam video tersebut justru warga yang kedapatan membuang sampah di bantaran kali nampak mengendarai mobil, terjadi saat ramai lalu lalang warga. Satu per satu kantong sampah dikeluarkan dari dalam mobil, kemudian dibuang di bantaran kali.

Dapat dipastikan bahwa lokasi seperti dalam video tersebut bukan tempat pembuangan sampah. Tempat sampah di lokasi sudah tidak berfungsi, ruang di dalam tempat sampah tersebut sudah dalam keadaan disemen, tidak memungkinkan lagi untuk membuang sampah.

Disekitarnya, nampak barang bekas tidak terpakai dan sampah dedaunan. Lurah Kayuringin Jaya, Ricky Suhendar mengatakan, laporan adanya sampah liar dibuang di sekitar lokasi sudah berulang diterima oleh pemerintah kelurahan.”Iya, sering laporan dari warga dan RT RW,” katanya, Rabu (14/6).

Jika dibiarkan terus terjadi kata dia, akan berdampak pada lingkungan dan kesehatan. Terutama upaya penanganan banjir yang kerap terjadi di sekitar lokasi. Normalisasi Kalijati adalah salah satu upaya yang telah dilakukan, tiga tahun belakangan ia menyebut wilayahnya sudah terbebas dari banjir.

Untuk menyudahi pembuangan sampah di sepanjang bantaran kali, pihaknya memastikan pengurus RT dan RW berperan aktif dalam menjaga kebersihan kali.

“Dan terus kita optimalkan malam hari dengan pemantauan dari Satgas Linmas yang berjaga, sehingga tidak ada lagi yang membuang sampah liar,” tambahnya.

Diketahui, September 2022 lalu ratusan bangunan liar di sisi kanan dan kiri kali ditertibkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Setelah penertiban bangunan liar, dilanjutkan dengan normalisasi kali. Pantauan Radar Bekasi, di sisi kali, lampu penerangan kurang memadai, selain rawan pembuangan sampah liar kondisi jalan yang gelap juga rentan tindak kejahatan.

Salah satu warga, Herman mengaku khawatir, perilaku membuang sampah sembarang akan menyebabkan banjir dan bau tidak sedap. Padahal, selama ini warga membuang di tempat sampah masing-masing, warga sekitar juga membayar iuran sampah.

“Kalau banjir larinya ke warga sini airnya. Tapi seharusnya jika ada warga siapapun yang melihat seharusnya ditegur jangan buang sampah disini, kan gitu, jangan diem saja,” katanya. (sur)