RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan bersama Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi, Ria Sabaria, mendampingi Duta Pasar Rakyat Jawa Barat, Atalia Praratya, saat mengunjungi Pasar Tambun, di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (15/6).
Kegiatan monitoring pasar ini, merupakan rangkaian kegiatan Siaran Keliling (Sarling) Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), di Kabupaten Bekasi, dengan menyambangi beberapa titik lokasi yang terpusat di Kecamatan Tambun Selatan.
Dani mengatakan, untuk produk-produk pertanian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi telah melakukan kerjasama dengan dua daerah penghasil, yaitu Kabupaten Garut dan Kabupaten Subang, guna menjaga kestabilan harga di pasar.
Hal tersebut juga dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kelangkaan pada bahan pokok, yang semisal terjadi di Kabupaten Bekasi.
“Kami sudah melakukan kerjasama dengan dua daerah penghasil untuk produk pertanian, supaya nanti pada saat harga tidak stabil dan langka, mereka bisa membantu pengirimannya,” ucap Dani.
Tak hanya itu, Pemkab Bekasi juga melakukan pengecekan harga pasar, yang bertujuan untuk mengetahui kestabilan harga, yang sifatnya sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, khususnya di Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo menyampaikan, dalam kegiatan Sarling Jabar ini, Pasar Tambun sudah melakukan pembayaran menggunakan non-tunai (QRIS) bagi masyarakat yang akan berbelanja.
Menanggapi hal itu, Duta Pasar Rakyat Jawa Barat, Atalia Praratya menilai, selain harga bahan pokok yang menjadi faktor penting untuk kebutuhan masyarakat, kemudahan akses juga membuktikan, bahwa suatu daerah mampu membangun ekonomi digital diera digitalisasi.
“Ternyata di Pasar Tambun, ini fasilitas penunjangnya sudah sangat baik, maju, dan bagus. Ini bisa menjadi salah satu meningkatkan perekonomian masyarakat, mulai dari segi harga, maupun sistem pembayaran,” ujar Atalia.
Kegiatan monitoring pasar ini juga dirangkaikan dengan peninjauan stand pengujian terhadap bahan berbahaya di Pojok Informasi BPOM, serta mobil-mobil layanan, seperti penukaran uang BJB, dan mobil layanan Samsat keliling.
Istri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini juga meninjau sekolah Paud sebagai Bunda Paud, kemudian mengunjungi tempat bersejarah, yakni Gedung Juang 45, yang saat ini menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Bekasi. (and/adv)