RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tak seperti cluster makanan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Craft dan aksesoris harus menunggu momen tertentu memasarkan produknya.
Sejauh ini, momentum wisuda dan pesta pernikahan menjadi target mereka memproduksi sejumlah kerajinan tangan.
“Jadi untuk cluster craft ini memang memiliki dua momentum untuk tingkatkan penghasilan nya,” ujarnya Ketua UMKM Cluster Aksesoris Kota Bekasi, Anggoro kepada Radar Bekasi, Minggu (18/6).
Kedua momentum itu dinilai mendongkrak penjualan pelaku usaha kerajinan karena sudah banyak pemesan atau yang mencari produk mereka. “Biasanya sangking banyaknya permintaan penjual, kerajinan tangan seperti buket bunga. Banyak generasi muda baru yang bermunculan untuk menawarkan hasil hasil kerajinan tangannya,” ucapnya.
Namun demikian dari jumlah UMKM cluster aksesoris dan craft yang banyak bermunculan di momen tertentu, jumlah pasti UMKM cluster aksesoris dan craft masih sangat minim.
“Dari UMKM musiman atau hanya muncul saat momentum tertentu, jumlah cluster UMKM aksesoris dan craft sangat minim sekali jumlahnya masih sedikit,” terangnya.
Jika dipersentasekan, UMKM cluster aksesoris dan craft hanya memiliki jumlah 5 persen saja, dari jumlah UMKM cluster makanan dan juga minuman.
“Contoh dari 100 persen jumlah UMKM di Kota Bekasi, kami hanya memiliki 5 persen atau jumlahnya tidak banyak dibandingkan cluster makan dan minum,” ucapnya.
Sehingga dari minimnya jumlah anggota saat ini,mendorong pihaknya untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan.
“Tentunya butuh peningkatan, saat ini saja kami harus mengikuti perkembangan zaman. Kalo tidak kami juga akan tertinggal atau tidak lagi diminati lagi hasil kerajinannya,” pungkasnya. (dew)
