Berita Bekasi Nomor Satu

Dorong Peningkatan Kinerja ASN

Illustrasi : Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) keluar dari Kantor Dinas Pariwisata, di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin (29/5). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus berupaya meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Salah satu upaya yang dilakukan adalah, merangkum penilaian melalui Indikator Kinerja Utama (IKU), demi tercapainya target program pembangunan yang tengah dijalankan secara optimal.

“Tentu hal ini juga berimplikasi terhadap suksesnya berbagai program yang ada di Kabupaten Bekasi, baik itu pelayanan publik, infrastruktur dan lain sebagainya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriadi, Senin (19/6).

Oleh sebab itu, ia mengimbau bagi para ASN yang IKU-nya belum mencapai target, agar terus memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya.

“Mari kita perbaiki dan tingkatkan jika masih ada kekurangan, demi menuju Kabupaten Bekasi yang lebih baik lagi,” ajak Dedy.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Bekasi, Ma Supratman menjelaskan, adanya penilaian yang dilakukan Pemkab Bekasi, untuk tercapainya program kerja, serta memberikan semangat bagi seluruh ASN, termasuk manajemen talenta.

“Secara pengertian, manajemen talenta ASN merupakan sistem manajemen karir ASN yang meliputi tahapan akuisisi, pengembangan, retensi, dan penempatan talenta yang diprioritaskan untuk menduduki jabatan target berdasarkan tingkat potensial dan kinerja tertinggi, melalui mekanisme tertentu yang dijalankan secara efektif dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan,” beber Supratman.

Selain itu, ada ketertiban dan ketaatan dalam penyerahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tingkat kehadiran masuk kerja (penilaian absensi, termasuk loyalitas terhadap OPD masing-masing, sehingga memberikan pengaruh positif dalam kinerja.

“Jadi alat ukurnya ada di setiap OPD. Sehingga nantinya muncul reward untuk memberikan semangat kerja. Substansinya adalah program yang sudah direncanakan dari berbagai aspek. Mulai dari pelayanan publik dan pembangunan daerah, yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya. (and)