RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wakil Ketua Dewan Stasi Harian St. Petrus Rasul Cibitung, Gabriel Mala, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil rakyat di Kabupaten Bekasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Gabriel memutuskan untuk bergabung karena ia melihat PKB memiliki peluang besar dalam meraih banyak kursi parlemen pada pemilu nanti.
“Saya melihat peluang saya di PKB jauh lebih besar dibandingkan partai lain. Kenapa, karena saya lihat pengalaman 2019, PKB itu nyaris dapat kursi di Dapil III karena hanya selisih 1.000 dengan kursi yang terakhir,” ujar politikus kelahiran Flores, 24 Maret 1970 ini, kepada Radar Bekasi, Kamis (22/6/2023).
Pada Pemilu 2009 Gabriel mengaku pernah mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di Flores, Nusa Tenggara Timur melalui Partai Perduli Rakyat Nasional (PPRN) dan pada Pemilu 2014 lewat Partai Amanat Nasional (PAN). Berbekal pengalaman tersebut, Gabriel optimis bisa melangkah ke lembaga DPRD Kabupaten Bekasi pada Pileg 2024.
Gabriel memutuskan berlabuh ke PKB karena ideologi partai yang moderat dengan garis nasionalis dan religius. Kemudian, karena PKB lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) yang mengedepankan tentang empat konsensus kebangsaan, yaitu pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Menurutnya, itu tidak jauh berbeda dengan keyakinannya di gereja katolik. Sebagai satu-satunya pengurus DPC PKB dari Non Islam, Gabriel mengaku, tidak mengalami kesulitan. Karena memang banyak juga keluarga yang beragama Islam.
“Kalau saya justru nggak ada kesulitan. Walaupun di dalam kepengurusan DPC PKB, saya satu-satunya yang bukan Islam,” tuturnya.
BACA JUGA: Cak Imin Dipingit Jadi Pengantin Pilpres 2024, PKB Terapkan Sistem Ini
Pria yang juga berprofesi sehari-hari sebagai Guru SMK di Tambun Selatan ini menuturkan, persiapan untuk menjadi wakil rakyat sudah dilakukan sejak dilantik sebagai pengurus DPC PKB Kabupaten Bekasi pada tahun 2021 lalu. Saat itu dirinya langsung membentuk tim khusus Katolik di Tambun Selatan. Kemudian ada juga tim yang menaungi secara umum.
“Intinya tim saya sudah terbentuk tiga lapisan. Terbentuk sejak tahun 2020-2021, itu sudah berjalan,” ucap Gabriel yang juga mengemban jabatan sebagai Wakil Bendahara DPC PKB kabupaten Bekasi ini.
Berdasarkan perhitungannya, pemilih katolik di Tambun Selatan itu lebih dari 6 ribu pemilih. Harapannya, dengan aktivitasnya yang juga di Gereja Katolik, minimal dirinya bisa meraih dukungan 3000 dari pemilih katolik di Tambun Selatan. Kemudian ditambah dengan segmentasi pemilih dari alumni sekolah maupun masyarakat umum.
“Harusnya bisa lebih dari 6 ribu suara saya. Kira-kira prediksi saya seperti itu. Saya fikir segmentasi pemilih saya luar biasa. Saya berharap banyak,” ungkapnya. (pra)