Berita Bekasi Nomor Satu

Evaluasi Penggunaan Internet Gratis

ILUSTRASI: Warga mengakses fasilitas WiFi gratis di Alun-Alun Bekasi belum lama ini. Kebutuhan internet gratis dan mudah diakses dibutuhkan guna membantu proses belajar daring. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Masyarakat Kota Bekasi saat ini bisa memanfaatkan wifi publik secara gratis di ratusan titik. Setelah mencapai seribu titik sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), pemerintah berencana untuk mengevaluasi pemanfaatan wifi tersebut oleh masyarakat.

Tahun ini adalah batas akhir untuk mencapai target seribu titik wifi yang dipasang di area publik. Tidak ingin sia-sia, pemerintah akan mengevaluasi setelah target pembangunan infrastruktur ini tercapai.

“Supaya dimanfaatkan secara bijak oleh masyarakat, jangan nanti cuma main game online. Kan kita tidak tahu, maka kita kedepannya akan evaluasi apakah nanti pakai password atau masuk itu per akun,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi, Hudi Wijayanto.

Hal ini dilakukan untuk mengontrol pemanfaatan wifi publik yang selama ini diakses gratis oleh masyarakat. Saat ini, pemerintah masih berfokus pada pencapaian target, menyiapkan infrastruktur wifi di seribu titik.

Diakui bahwa permintaan dari masyarakat sangat banyak. Total saat ini ada 700 titik lokasi yang telah dipasang wifi publik, mulai dari sekretariat RT/RW, taman, hingga area publik lainnya di Kota Bekasi.

Hudi menyebut bahwa target pemerintah tidak hanya pembangunan infrastruktur yang dicapai. Lebih jauh, melihat manfaat yang didapat oleh masyarakat dari seribu wifi publik tersebut.

“Karena berbicara Smart City juga yang kita garis bawahi adalah terkait dengan literasi. Bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan teknologi itu dengan baik, dengan bijak,” terangnya.

Tersisa 300 titik wifi publik yang harus dituntaskan tahun ini, selama ini pemerintah bekerjasama dengan perusahaan provider dalam pemasangannya. Setiap bulan, pemerintah membayar tagihan kepada provider.

“Nanti per Desember itu Insya Allah (sisa 300 titik) sudah mulai bisa diakses oleh masyarakat,” tambahnya. (sur)